HUMAS.POHUWATO-Berhasil meraih peringkat 12 besar Nasional pada Penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) 2016, kini Kabupaten Pohuwato menjadi rujukan daerah lain. Kamis, (31/1) Tim LPPD dari Provinsi Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo melakukan Studi Komparasi yang diterima Wakil Bupati Amin Haras di ruang pola Kantor Bupati yang dipimpin Kabag Otda Biro Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo Dahlan Mantu. Sebelumnya pada akhir November tahun lalu Pemda Pohuwato menerima Studi Komparasi dari Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara atas keberhasilan dalam LPPD 2016.

Dalam sambutannya Wabup Amin Haras mengatakan, suatu penghargaan bagi kami (Pemda) yang mendapat kunjungan atau studi komparasi dari tim LPPD Provinsi, Kabupaten Gorontalo dan Boalemo. Sebagaimana di ketahui bahwa Pohuwato berada di urutan 12 besar Nasional LPPD 2016 .

Lanjut Wabup Amin, LPPD adalah suatu penilaian kinerja Pemerintah Daerah, seluruh kegiatan yang kita laksanakan akan terlihat pada data-data yang akan disajikan dalam laporan. Sehingganya ada berupa perhatian dan kepedulian bersama untuk mencapainya.

Sebenarnya kata Wabup, apa yang kami lakukan sama dengan apa yang dilakukan oleh daerah lain. “Mungkin ada yang kurang atau seperti apa bisa dilihat disini, kamipun siap melayani dan memberikan yang terbaik sehingga kedepan daerah lain yang ada di Provinsi Gorontalo bisa mendapat atau meraih penghargaan tertinggi pada LPPD” ujar Wabup.

Menurut Wabup Amin Haras, jika merujuk dari tahun-tahun kemarin seperti pada 2010 bahwa LPPD Pohuwato berada pada 10 besar terbawah. Nanti pada 2014 naik di urutan 96, kemudian di tahun 2015 berada di 71 Nasional dan pada 2016 ini masuk pada 12 besar nasional. Insya Allah LPPD 2017 yang akan diumumkan pada 2019 ini Pohuwato bisa masuk pada 10 besar Nasional.

Sementara itu Kabag Tapem Heriyanto Uwete menambahkan, selain Provinsi, Kabupaten Gorontalo dan Boalemo, pada Rabu kemarin tim LPPD dari Kabupaten Bone Bolango melakukan hal yang sama dan diterima di ruang Kabag Tapem.(I.K)

Foto/Reporter:Iwan Karim