Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Dua Musim Tanam Tidak Ada Aktivitas, Kini Petani Padi Sawah di Duhiadaa Mulai Panen

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO-Petani sawah di Kecamatan Duhiadaa, akhirnya bisa melakukan panen padi sawah setelah dua musim tanam kemarin istirahat akibat perbaikan saluran irigasi Taluduyunu.

Panen padi sawah di Desa Duhiadaa, Kecamatan Duhiadaa itu dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Plt. Camat Duhiadaa, Ibrahim Kiraman, Caleg terpilih DPRD Provinsi, Limonu Hippy, dan Ketua P3A Duhiadaa, Umar Etango, Jum’at, (10/05/2024).

Bupati Saipul sangat bersyukur dan memberikan apresiasi besar atas pelaksanaan panen saat ini. Karena diakui bahwa para petani sangat menantikannya, apalagi di dua musim tahun lalu tidak ada aktivitas penanaman akibat perbaikan pada irigasi Taluduyunu.

“insyaallah dengan perbaikan itu pengembangan pertanian khususnya padi sawah di Duhiadaa dan Buntulia bisa meningkat, dan petani tidak lagi mengalami istirahat pada musim tanam seperti tahun lalu.

Semoga saja dengan perbaikan irigasi bisa menghasilkan pertanian yang baik dan bisa menuju ketahanan pangan serta tidak lagi impor beras”,harapnya.

Lanjut bupati, masalah pertanian tentu jadi perhatian bersama termasuk perhatian pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Meski demikian, diakui pula begitu banyak harapan masyarakat petani untuk pengembangan dan peningkatan hasil pertanian padi sawah.

“Masukan-masukan dari petani terutama alsintan itu kami serahkan ke dinas teknis. Selanjutnya bagaimana bisa melakukan koordinasi dan konsultasi ke kementerian pertanian khususnya kepada Pak Menteri Pertanian terkait apa yang jadi kebutuhan para petani sawah.

Sekali lagi kami instrusikan agar dinas pertanian bisa jemput bola untuk kebutuhan para petani”,jelas Saipul. 

Disisi lain terkait dengan sedimentasi tentu jadi perhatian bersama pula. Artinya, volume dari sedimen yang masuk areal dan saluran tidak bisa kita pungkiri, sehingga bagaimana kita bisa punya ekskavator yang berfungsi untuk mengeruk sedimentasi yang ada di saluran-saluran yang kemudian tidak lagi menghambat pengairan pada saluran tersebut.

“Insyaallah apa yang menjadi harapan bisa terwujud, karena ini adalah kepentingan dari petani itu sendiri. Juga sebagai daerah terluas di provinsi termasuk lahan pertanian yang luas, bagaimana pula memanfaatkan lahan kosong terutama untuk penanaman padi gogo.

Semoga dengan geliat kita bersama, daerah kita jadi daerah penyuplai menuju ketahanan pangan”,ungkap Bupati Saipul Mbuinga.

Sebelumnya Kadis Pertanian, Kamri Alwi menyampaikan bahwa para petani padi sawah di Duhiadaa khususnya sudah mulai melakukan panen sejak istirahat dua musim tanam karena perbaikan irigasi Taluduyunu.

“Jangan biarkan lahannya istirahat, karena kita diberi target 4 kali tanam dalam satu tahun, tapi panen keempatnya lewat bulan Januari 2025. Artinya, setelah panen dilanjutkan dengan rapat hambur dan kemudian penanaman, sehingga tidak ada waktu istirahat dan target yang diberikan harus bisa kita capai”,pungkas Kamri.

Ditambahkannya, kegiatan ini melibatkan stake holder berupa Kodim 1313 Pohuwato. Keterlibatan unsur ini tidak lain untuk menyuport program dari Kementerian Pertanian.(IK)

Penulis:Iwan Karim

Editor:Sadrin Hasan