PROKOPIM.POHUWATO-Ketersediaan stok ikan yang berada di Gudang Beku Portabel, di Desa Patuhu, Kecamatan Randangan ditinjau Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bahari Gobel, Kadis Perikanan, Amrin Umar, Kadis Kominfo, Kadir Amran, beserta pimpinan OPD lainnya yang tergabung dalam TPID Kabupaten Pohuwato, Selasa, (07/05/2024).
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ketua Poklahsar Thomaru Enam Sembilan Patuhu, Daeng Hasan bahwa untuk komoditas ikan bandeng terkait pasokan masih aman dan mencukupi kebutuhan di tingkat lokal.
Namun untuk harga di tingkat pembudidaya terjadi koreksi cenderung turun dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Sedangkan untuk komoditas udang harganya mulai stabil dan pasokan ke pasar lokal masih cukup, akan tetapi untuk ukuran tertentu pasokannya agak berkurang dibanding beberapa bulan sebelumnya pada saat bulan Ramadan dan Idulfitri.
Dalam diskusi itu terungkap bahwa produk udang beku yang di produksi oleh kelompok Pengolah dan Pemasar Thomaru Enam Sembilan Patuhu ini dipasarkan ke wilayah Provinsi Maluku Utara.
Dalam diskusi tersebut, Kabid Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Venny Lanti, melaporkan bahwa yang menjadi kendala kelompok dan pembudidaya ikan saat ini adalah turunnya permintaan pasar yakni permintaan ekspor produk hasil laut ke beberapa negara seperti Jepang, Eropa, maupun Amerika.
Wabup Suharsi Igirisa mengatakan, stok ikan khususnya ikan hasil budidaya yakni bandeng dan udang sangat mencukupi kebutuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Pohuwato. Olehnya kami sangat mengapresiasi keberhasilan petani tambak dalam membudidayakan ikan bandeng di Desa Patuhu, Randangan.
“Usaha tambak ikan bandeng yang dikembangkan petani cukup berhasil, terbukti hasil panennya berlimpah dan ini merupakan salah satu potensi yang dimiliki Pohuwato”,ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa budidaya ikan bandeng memiliki potensi cukup besar seperti tambak masyarakat yang berada di Desa Patuahu saat ini yang mampu menambah pendapatan warga setempat.
Usaha masyarakat di sini patut kita berikan apresiasi, karena telah sukses mengelola lahan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Dia pun berharap budidaya ikan bandeng ini dapat terus dimaksimalkan dan dikembangkan, sehingga mampu menjadi percontohan bagi daerah lainnya.
Selain meninjau stok ketersediaan ikan, Wabup Suharsi juga menyerahkan Sertifikat Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB) yang dikeluarkan oleh Badan Karantina dan Pengendalian Mutu Gorontalo, Kementerian Kelautan dan Perikanan selaku autority kompeten yang menandakan bahwa ikan yang di produksi oleh Poklahsar Thomaru Enam Sembilan Patuhu ini telah mengikuti standar yang telah ditetapkan.
Hal ini pula merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga beberapa waktu lalu terkait peningkatan kapasitas dan standar terhadap produk-produk olahan yang dihasilkan oleh kelompok tersebut.(Zek)
Penulis:Abdul Razak Supu
Editor:Sadrin Hasan