Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Bupati Saipul Apresiasi Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Wanggarasi

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO-Banjir bandang yang melanda Desa Tuweya dan Desa Bohusami, Kecamatan Wanggarasi, menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato.

Musibah yang terjadi pada Jumat malam lalu itu dinilai sebagai banjir terparah dalam tiga dekade terakhir, bahkan melebihi peristiwa serupa yang terjadi pada tahun 1995.

Banjir yang datang secara tiba-tiba dan disertai padamnya listrik menyebabkan kepanikan warga. Dua korban jiwa dilaporkan meninggal dunia setelah terseret derasnya air luapan sungai, sementara puluhan rumah warga mengalami kerusakan, terutama di bagian dapur yang banyak hanyut terbawa arus. Banyak warga hanya tersisa pakaian di badan akibat kejadian yang berlangsung begitu cepat.

Kondisi memprihatinkan ini memicu solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak. Bantuan mulai disalurkan, salah satunya dari Pemerintah Kecamatan Dengilo yang turut menunjukkan empati kepada para korban.

Camat Dengilo, Nakir Ismail, menyerahkan secara langsung bantuan logistik ke Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang Kabupaten Pohuwato yang berlokasi di rumah Kepala Desa Malango, Kecamatan Taluditi.

Bantuan yang disalurkan berupa air mineral, mi instan, beras, ikan kaleng, telur, serta pakaian layak pakai. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Camat Wanggarasi, Arifin Daiponta dan disaksikan oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, pada Rabu (25/06/2025).

Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas perhatian yang diberikan pemerintah Kecamatan Dengilo terhadap warga terdampak.

“Semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban dari saudara-saudara kita yang saat ini sedang dilanda musibah. Kita semua berdoa, insyaallah banjir serupa tidak terulang kembali,”ujar Bupati.

Senada dengan itu, Camat Dengilo, Nakir Ismail, menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa dua desa tersebut.

“Kami pun merasakan kesedihan yang sama. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu meringankan beban warga, dan semoga mereka diberikan kekuatan serta ketabahan, terutama bagi keluarga korban yang mengalami duka mendalam,”ucap Nakir.

Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus berupaya mengkoordinasikan bantuan, termasuk dari dinas terkait dan pihak-pihak lainnya, guna memastikan kebutuhan dasar para korban dapat terpenuhi. Duka yang dirasakan di Tuweya dan Bohusami kini menjadi duka bersama seluruh masyarakat Pohuwato.(IK)

Penulis:Iwan Karim

Editor:Sadrin Hasan