PROKOPIM.POHUWATO-Komitmen Kabupaten Pohuwato untuk mewujudkan swasembada pangan ditandai dengan pelaksanaan Gerakan Tanam Padi Gogo dan Jagung yang dirangkaikan dengan Apel Kompi Produksi Kodim 1313 Pohuwato, bertempat di lahan pertanian Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio, Selasa (24/06/2025).
Kegiatan strategis ini dihadiri langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, Danrem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hardo Toga Parlindungan Sihotang, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga serta para pejabat pemprov. Momen tersebut menjadi bagian dari langkah nyata untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya komoditas padi gogo dan jagung.
Dalam arahannya, Gubernur Gusnar Ismail mengingatkan agar seluruh bantuan pertanian, khususnya 15 unit traktor, dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh petani.
“Traktor ini tolong dimanfaatkan bersama, dijaga pemeliharaannya, dan penggunaannya diatur sebaik mungkin. Kepada penyuluh, teruslah berada di lapangan dan berikan informasi terbaik kepada petani. Dan kepada para petani, mari terus semangat menanam jagung, padi sawah, dan padi gogo untuk kesejahteraan bersama,”pesan Gubernur Gusnar.
Sementara itu, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Gorontalo terhadap kemajuan sektor pertanian di Pohuwato.
“Kami bersyukur atas kehadiran bersama di lahan ini. Masyarakat Pohuwato mayoritas adalah petani, dan dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat melalui Gubernur, terutama 15 unit traktor ini, sangat membantu percepatan tanam. Ini semua berkat perjuangan beliau saat kami bersama menemui Menteri Pertanian,”tutur Bupati Saipul.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian Pohuwato, Kamri Alwi, dalam laporannya menjelaskan capaian dan target tanam pangan di Pohuwato tahun 2025. Target tanam padi sawah sebanyak 11.000 hektare, dan saat ini sudah terealisasi 4.000 hektare atau sekitar 40 persen. Untuk jagung, target seluas 111.000 hektare, namun yang baru tertanam 32 hektare.
Sementara itu, padi gogo ditargetkan seluas 1.038 hektare, CPCL bantuan benih yang sudah didistribusikan mencapai 1.200 hektare. Benih swadaya yang telah tertanam sejak Februari mencapai 297 hektare, menjadikan Pohuwato sebagai kabupaten dengan capaian tertinggi di Provinsi Gorontalo, yakni sekitar 51 persen dari target provinsi sebesar 2.300 hektare.
Kamri juga mengusulkan kebutuhan tambahan alat panen berupa combine harvester dari provinsi agar panen padi sawah bisa lebih maksimal.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis traktor oleh Gubernur kepada Bupati, serta uji coba 15 unit traktor di lahan pertanian bersama Gubernur, Bupati, Danrem, dan para pejabat.
“Bantuan ini fokus untuk lahan kering guna mendukung penanaman jagung. Kami juga akan mendistribusikan combine harvester untuk mempercepat proses panen padi sawah di Pohuwato,” ungkap Gubernur Gusnar.
Acara ditutup dengan penanaman perdana padi gogo dan jagung oleh Gubernur, Bupati, Danrem, serta para pejabat provinsi bersama para petani setempat. Kegiatan ini menandai langkah awal yang penting dalam perjalanan Pohuwato menuju swasembada pangan 2025.(Mey)
Penulis:Meylan Radjak
Editor:Sadrin Hasan