POHUWATO - Sekretaris Daerah Djoni Nento didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Fikri Adam Selasa (18/9), membuka seminar Survei Investigasi Desain (SID) pengendali banjir ROB Mootilango Kecamatan Duhiadaa.

Termasuk pembahasn laporan pendahuluan penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) kawasan wisata Libuo Kecamatan Paguat serta pembahasan laporan pendahuluan penyusunan RTBL kawasan pusat kota Kecamatan Lemito yang dilaksanakan di aula Dinas PUPR.

Sekda Djoni menjelaskan, peruntukan ruang pemerintah daerah sudah tersedia baik itu regulasinya maupun ruang. Sehingga tinggal perencanaannya yang diperlukan. Hanya saja jangan sampai perencanaan ini tidak sesuai dengan tata ruang yang sudah ada, karena ini juga yang sering menjadi permasalahkan karena tidak sesuai dengan peruntukan

“Lebih lanjut ia menambahkan khusus untuk pengendali banjir, perlu mendapatkan perhatian bersama sehingga masyarakat tidak akan mengalami banjir. Demikian pula untuk RTBL diharapkan bisa sesuai dengan perencanaan yang sudah ada sehingga semua bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan maupun kendala dikemudian hari,”tegas Sekda Djoni.

Kadis PUPR Fikri Adam menambahkan, untuk SID pengendali banjir ROB Mootilango, Duhiadaa perlu untuk dilakukan. ROB artinya air laut (pasang) misalnya terjadi banjir air laut naik melebihi batas pasang air laut.

“Yang akan dibahas pada seminar kali ini diharapkan dapat menghasilkan yang terbaik. Demikian juga dengan RTBL yang ada di Libuo Kecamatan Paguat dan pusat Kota Kecamatan Lemito yang diharapkan ada masukkan dari para peserta yang kemudian masukkan ataupun koreksi menjadi pembahasan pada kegiatan ini," terang Fikri. (*)

Reporter/foto : Iwan Karim-Humas

Editor    : Usman Hadis Bay-Humas