HUMAS.POHUWATO-Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras tidak bosan-bosan untuk mengingatkan kepada jajaran ASN agar tetap berhati-hati baik dalam ucapan maupun tindakan. Jangan sampai ada ASN yang secara sadar ataupun tidak sadar memberikan dukungan sehingga melanggar netralisasi ASN, karena pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat dikenakan sanksi hukuman disiplin sedang bahkan berat.
Dihadapan pimpinan OPD dan camat pada deklarasi gerakan netralisasi ASN dan penandatanganan pakta integritas netralisasi Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemda pohuwato berlangsung Senin, (24/8/2020) di gedung panua kantor bupati, Wabup Amin menegaskan bahwa pemilihan bupati dan wakil bupati semakin dekat, sehingga diminta netralisasi ASN. Karena ketidakdisiplinnya ASN besar imbasnya terutama sampai pada penundaan atau penurunan pangkat bahkan pada pemecatan sekalipun.
Oleh karena itu diharapkan agar Satgas ini supaya berperan dalam hal menyosialisasikan aturan termasuk para camat, pimpinan OPD. “Pakta integritas ini saya harap semua ASN tidak saja hanya pimpinan, semuanya (ASN) agar menandatangani.
Kemudian sosialisasikan aturan itu supaya bisa diketahui, dipahami oleh seluruh ASN supaya mereka tahu, paham dan mudah-mudahan merek tidak lakukan dan mereka bisa terhindar dari tindakan atau sanksi”jelas wabup.
Kepada Satgas yang baru dikukuhkan, Wabup Amin mengingatkan agar melakukan pengawasan sebelum, selama dan sesudah masa kampanye, melakukan sosialisasi regulasi mengenai netralisasi ASN, optimalisasi peran aparatur pengawasan internal pemerintahan termasuk juga melakukan kolaborasi dengan Panwaslu untuk memperoleh pengaduan masyarakat mengenai ketidak-netralan ASN, hingga berupaya meningkatkan peran Satgas pencegahan dan penanganan pelanggaran ketentuan netralisasi pegawai ASN dalam pembinaan ASN agar tidak terjadi pelanggaran regulasi netralisasi ASN.
“Memang tugas ini tidak mudah, tetapi saya sangat yakin, selama kita tetap berada pada koridor hukum maka kita akan selamat, dan deklarasi hari ini akan menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap pada koridor tersebut”,pungkas Wabup Amin.(IK)