HUMAS.POHUWATO-Disiplin dalam protokoler kesehatan khususnya pada pelaksanaan salat di masjid-masjid diakui Wakil Bupati Amin Haras masih belum diterapkan sepenuhnya. Oleh karena itu ditegaskan kepada camat-camat untuk turun langsung melihat pelaksanaan salat di seluruh masjid yang ada di wilayah kecamatan.

Karena menurut Wabup Amin ketika dirinya melaksanakan salat di salah satu masjid yang ada di pohuwato, ternyata disiplin protokol kesehatan belum sepenuhnya dipatuhi oleh jemaah masjid. Penegasan ini disampaikan Wabup Amin Haras ketika melakukan vicon dengan camat-camat Selasa, (30/6/2020) di gedung panua kantor bupati.

Terhadap camat-camat tolong tidak henti-hentinya menengok pelaksanaan salat di masjid-masjid. “Keitka saya salat di salah satu masjid saya melihat saf yang kosong diisi, padahal ada tanda silang (X), bahkan safnya padat, maka perlu ini diatur di Perbup serta penting untuk menjadi perhatian”,ungkap wabup.

Dikhawatirkan ketika kita salat kemudian ada yang datang yang dari luar daerah atau dari zona merah maka kita tidak tahu dan bisa saja klaster baru muncul  di masjid tersebut. Untuk itulah dilakukan pembatasan saf guna menghindari terjangkitnya virus corona.

Kepada camat-camat tolong hal ini menjadi perhatian serius, dan bila perlu bapak ibu camat ketika salat di salah satu masjid tidak usah diberi tahu. “Saya pun salat di masjid mana saja tidak memberi tahu ke camat, karena untuk memastikan seperti apa kondisi yang ada.

Demikian juga para camat diharapkan seperti itu, kemudian kita edukasi masyarakat, kita beri sosialisasi kepada mereka bahwa sampai saat ini  corona masih tetap ada, sehingga masih diwajibkan untuk menaati protokoler kesehatan terutama memakai masker dan saf yang telah diatur tetap dijalan”,ujar Wabup Amin.(IK)