HUMAS.POHUWATO-Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama pemangku adat Sabtu, (21/3/2020) di Masjid Agung Baiturrahim menggelar perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1441 H.

Diketahui bahwa saat ini negara Indonesia sedang diuji oleh musibah berupa Virus Corona, akan tetapi perayaan hari-hari besar islam berupa Isra dan Mi’raj tetap dilaksanakan oleh pemda pohuwato. Tetapi diakui bupati bahwa perayaan tahun ini dalam keadaan yang memperihatinkan dalam dalam keadaan seperti ini, artinya pasti ada pembeda sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

“Pak Sekda bersama Kabag Kesra dan Bate Pohuwato menanyakan perihal pelaksanaan Isra Mi’raj apakah tetap saya setujui untuk dilaksanakan, dengan mempertimbangkan, merenung, berfikir dan berserah diri, maka saya sampaikan Insay Allah tetap kita laksanakan sampai diseluruh pelosok kecamatan dan desa. Namun ada protap, ada ketentuan yang harus dipatuhi oleh kita semua”ungkap bupati.

Diantara protap atau ketentuan tersebut jelas Bupati Syarif Mbuinga, yakni apa yang kita saksikan saat ini, dimana jumlah jamaah yang hadir jauh lebih sedikit dibanding peringatan Isra Mi’raj tahun-tahun sebelumnya. Nah, ini adalah upaya ikhtiar kita.

Selain doa, kita juga harus berserah diri, memohon ampunan Allah semoga dengan kita melaksanakan perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW menjadi sebab bahwa Virus Corona seger meniggalkan negara kita tercinta.

Pantauan di Masjid Agung Baiturrahim, untuk mencegah penyebaran Virus Corona, pemerintah daerah bekerja sama dengan takmirul masjid menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan menyediakan cairan antiseptik atau hand sanitizer ketika mau masuk dalam masjid.

Nampak para pejabat mulai dari Bupati Syarif Mbuinga, Wabup Amin Haras, Kajari Pohuwato, Sekda, Pimpinan OPD, Ketua PHBI, ASN, masyarakat, pemangku adat, para imam mengikuti arahan protokol tersebut ketika masuk masjid.(IK)