Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sosialisasikan Tanaman Tanpa Tanah

Dokumen Prokopim Pohuwato

HUMAS.POHUWATO-Gema Panua besar manfaatnya bagi masyarakat, disamping mendekatkan pelayanan dari OPD-OPD juga ada bantuan yang diberikan. Sejatinya, masyarakat mudah dalam hal urusan apa saja yang ingin dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang memberikan Sosialisasi sekaligus praktek bagi masyarakat Suku Bajo pada Gema Panua di Desa Torosiaje Kecamatan Popayato baru-baru ini.

Dinas yang di pimpin Kadis Lusiana Bouty itu memberikan Sosialisasi dihadapan Suku Bajo berupa tanaman tanpa tanah yang hanya menggunakan media-media bekas yang bisa menampung air tawar. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lusiana Bouty menjelaskan, tanaman tanpa tanah ini didapat pada buku bacaan dan sudah di praktekkan. Sehingga itu ilmu ini diadopsi kepada masyarakat Suku Bajo khususnya mereka yang hidup di laut. Tanaman ini jelas Lusiana, hanya menggunakan media-media yang bekas yang dapat menampung air tawar berupa kemasan mineral berupa botol aqua dan ini bisa menghilangkan sampah plastik juga.

Kemasan botol aqua yang diisi air tawar itu diisi pula busa yang  bisa menyerap air dan tanaman sayur dicampur sekalian di tempat itu. Sayurnya bisa kangkung, sawi dan juga kaledri yang panennya hanya 21 hari. Selain sayur, di dalam botol aqua itu atau dibawah sayur tersebut bisa di pelihara ikan dan jenis ikan yang cocok mujair atau lele. “sayur itu bisa panen dua kali bonus ikan satu kali. Artinya sayur 21 hari bisa panen sementara ikan 3 bulan sekali panen”terang Lusiana.

Tanaman ini menurut Kadis Perpustakaan Lusiana Bouty sangat ocok untuk Suku Bajo yang hidup di laut. Karena mereka (Suku Bajo) kadang jarang makan sayur, nanti mau ke darat bisa beli sayur, sehingga itu ilmu ini sangat pas dan digunakan oleh Suku Bajo. Nantinya ini juga besar manfaatnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menanam sayur sendiri.  “ia, kami nanti akan kesana (Torosiaje Laut) menemui langsung masyarakat. Semua Kecamatan akan kami sosialisasikan dan ini adalah akibat dari membaca, sehingga moto kami membaca mowali motota akan terwujud terutama manfaat tanaman tanpa tanah ini.”pungkas Lusiana.(I.K)

Foto/Reporter:Iwan Karim