Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Wabup Iwan S. Adam Hadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Polres Pohuwato

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO-Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan, Polres Pohuwato menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Rabu (05/11/2025), di lapangan Mapolres Pohuwato.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, S.H., Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, S.E.I, Kasubsi Penuntutan dan Eksekusi Kejari Pohuwato, Danil Brando Makalef, S.H, perwakilan Kodim 1313/Phwt, Lettu Inf. Abu Thalib, serta pejabat dari BPBD dan Satpol PP Kabupaten Pohuwato, serta berbagai instansi lintas sektor seperti TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Damkar yang tergabung dalam satu kesatuan pasukan tanggap darurat.

Dalam amanatnya, Plh. Kapolres Pohuwato, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, S.I.K, yang juga bertindak selalu Inspektur Upacara menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Pohuwato.

“Apel kesiapsiagaan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, hingga gelombang tinggi yang dapat terjadi selama musim penghujan,”ujar Juprisan.

Ia menambahkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 19 Oktober 2025, tercatat 2.606 kejadian bencana di Indonesia meliputi banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, gempa bumi, hingga erupsi gunung berapi.

Sementara itu, BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi antara November 2025 hingga Januari 2026, yang berpotensi meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah, termasuk Pohuwato.

“Delapan poin penting yang menjadi pedoman dalam penanganan bencana di antaranya, deteksi dini, pemetaan wilayah rawan, kesiapan personel dan peralatan, simulasi rutin, respons cepat dan tepat, pelaksanaan tugas secara humanis, serta peningkatan sinergitas lintas instansi,”tegas Juprisan.

Usai pelaksanaan apel, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Polres Pohuwato dan seluruh unsur yang berpartisipasi dalam kegiatan kesiapsiagaan ini.

“Apel kesiapan seperti ini sangat penting, terlebih saat ini kita sudah memasuki musim penghujan. Pemerintah daerah mendukung penuh langkah-langkah sinergis antara TNI, Polri, BPBD, dan seluruh pihak dalam menghadapi ancaman bencana,”ujar Wabup Iwan.

Beliau mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato akan terus memperkuat koordinasi dan komunikasi lintas sektor guna memastikan langkah-langkah penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terpadu.

Ia juga menambahkan bahwa kehadirannya saat ini untuk mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, karena saat ini Pak Bupati sedang dengan agenda kedinasan diluar daerah.

“Atas nama Pemerintah Daerah, kami menyampaikan terima kasih kepada Polres Pohuwato dan semua unsur yang telah menunjukkan kesiapan maksimal.

Kami berharap masyarakat juga turut berperan aktif menjaga lingkungan dan meningkatkan kewaspadaan, karena kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama,”tutur Iwan S. Adam.

Sebagai rangkaian akhir kegiatan, Pimpinan apel bersama Wabup Pohuwato dan para tamu undangan melakukan pemeriksaan terhadap kenderaan dinas dan peralatan operasional dari berbagai instansi seperti BPBD, Basarnas, Damkar, dan Satpol PP, untuk memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi potensi keadaan darurat di wilayah Kabupaten Pohuwato.

Apel gelar pasukan kali ini menurunkan kekuatan gabungan dari berbagai unsur, di antaranya, 1 pleton TNI dari Kodim 1313/Phwt, 1 pleton gabungan Sabhara dan Polair Polres Pohuwato, 1 pleton Satlantas, 1 pleton gabungan staf serta fungsi reserse dan narkoba Polres Pohuwato, 1 pleton gabungan Polsek jajaran, serta dukungan dari BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Damkar, masing-masing menurunkan 15 personel.(Zek)

Penulis:Abdul Razak Supu

Editor:Sadrin Hasan