POHUWATO - Pemkab mematok target perekaman E-KTP, tahun ini selesai. Ini disampaikan Bupati Syarif Mbuinga saat membuka kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Adminduk Senin (3/9), di Marisa Eco Resort (MER).

Dari 100.239 total wajib E-KTP se Kabupaten Pohuwato, masih ada sekitar 1.261 warga yang belum melakukan perekaman. 

Bupati Syarif meminta kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pohuwato dibantu camat dan kepala desa se Kabupaten Pohuwato untuk menuntaskan perekaman E-KTP sebelum bulan Desember tahun ini. "Pastikan Desember kita zero untuk Adminduk artinya sudah tidak ada lagi," pinta bupati. 

Pada kesempatan itu pula, Syarif memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Paguat yang mendapatkan peringkat pertama karena menjadi kecamatan paling sedikit yang belum merekam E-KTP yakni 9 orang.

Disusul oleh Kecamatan Dengilo 15 orang dan Kecamatan Wanggarasi 30 orang. Sedangkan diposisi terakhir adalah Kecamatan Randangan 137 orang dan Kecamatan Marisa dengan jumlah 407 orang yang belum merekam E-KTP. 

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Ratnawaty Tulie dalam laporannya mengatakan, tujuan utama sosialisasi tersebut adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan melalui Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau #GISA. 

"Kesadaran tersebut ditujukan dengan 4 hal yakni kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat," terang Ratnawaty. 

Kegiatan sosialisasi itu dihadiri oleh Kepala Koordinator Wilayah IV Ditjen Dukcapil RI dan Kepala Dinas PMD, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Gorontalo sebagai narasumber. (*)

Reporter/foto : Abd Razak Supu-Humas

Editor : Usman Hadis Bay-Humas