Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Pohuwato Dapat Bantuan Sapi Kurban Dari Presiden

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO-Suatu kebangaan bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten pohuwato, dimana pada hari raya idul adha 1443 H, kabupaten ujung barat provinsi gorontalo mendapat bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Kepastian tersebut sebagaimana kunjungan dari tim kesekretariatan presiden di kabupaten pohuwato, Kamis, (30/6/2022).

Sebagaimana diketahui bahwa ketika presiden memberikan bantuan sapi kurban misalnya, maka sapi yang ada di daerah itu yang dibeli, sehingga untuk bantuan sapi kurban ke pohuwato maka dibelilah sapi yang ada di provinsi gorontalo dan sesuai hasil seleksi dari tim provinsi terpilihlah sapi dari kecamatan paguat.      

Tim Sekretariat Presiden yakni Tomi Agustinoval dan Eman Suleman bersama Kabid Peternakan Provinsi Gorontalo, Kahar Gani, S.Pt.,M.Dev disambut Camat Paguat, Darwan Laiya di salah satu rumah pemilik ternak asal paguat, Mohamad Afif dan melihat langsung sapi yang berbobot 1,100 ton. Meski baru berumur kurang lebih 4 tahun, sapi jenis berangus itu sudah fiks untuk disembelih pada hari raya idul adha di masjid agung baiturrahim pohuwato.

Usai bertemu pemilik sapi, tim dari sekretariat presiden bersama kabid peternakan provinsi menemui takmirul masjid agung baiturrahim dan pemerintah daerah pohuwato yang diterima Asisten Administrasi Umum, Rusmiyati Pakaya yang didampingi sejumlah pimpinan OPD serta usai salat zuhur meninjau lokasi pemotongan hewan di halaman masjid agung.

Mewakili pemerintah daerah, Asisten Rusmiyati mengucapkan syukur Alhamdulillah dimana kami (pohuwato) beroleh kehormatan dari presiden bisa beroleh bantuan, tentu ini adalah rahmat besar bagi kami di pohuwato. Diakuinya memang setiap tahun pemda menggelar acara seperti ini dan baru kali ini beroleh kehormatan dari presiden.

“Pak bupati telah menelpon kami untuk mendampingi tim kepresidenan kaitan dengan bantuan tersebut. Bupati mengucapkan terima kasih yang mendalam atas terpilihnya pohuwato”. ucapnya.

Lanjut Rusmiyati, satu lagi yang menjadi kebanggaan bagi kami, dimana sapi yang dibeli adalah pembenihan, pemeliharaan dan pengembangannya ada di pohuwato, dan itu menjadi salah satu indikator bahwa kami di daerah memiliki sapi dengan bobot yang besar.

“Mudah-mudahan amanah yang diberikan kepada kami akan kami laksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan, semoga pula ini bukan yang pertama dan terakhir, insyaallah kami berharap berikutnya bapak presiden masih memberi kepercayaan ke kami serta bisa memberikan bagian seperti ini”,tandas ibu Ojon sapaan Rusmiyati Pakaya.

Dikonfirmasi, Tim Sekretariat Presiden, Tomi Agustinoval menjelaskan, kedatangan kami ini sesuai dengan perintah bapak presiden dan ini sudah menjadi rutin setiap tahun untuk memberikan sapi kurban dan satu-satunya di provinsi gorontalo bahwa kabupaten pohuwato mendapatkan bantuan sapi.

“Kebetulan yang terpilih di gorontalo dan sesuai hasil seleksi dari dinas peternakan provinsi gorontalo bahwa sapinya pak Muhamad Afif yang layak dan sudah dites masalah kesehatannya, fisiknya yang Alhamdulillah sapi itu sehat, sehingga kedatangan kami selain melihat sapi tersebut juga menyelesaikan permasalahan administrasi”,pungkasnya.

Ditambahkannya, bantuan seperti ini bertujuan agar peternak sapi bisa berkembang, dengan demikian bapak presiden membeli sapi yang ada di daerah tersebut dengan harapan supaya peternak ini bisa maju. Kami diutus oleh kepala sekretariat presiden untuk melakukan pemberkasan, untuk melihat langsung fisiknya sapi, mengcek langsung apa yang sudah menjadi rencana bapak presiden dalam melaksanakan kurban sapi di gorontalo khsusunya di kabupaten pohuwato.

Sementara itu, Kabid Peternakan Provinsi Gorontalo, Kahar Gani menambahkan, ada 4 sapi yang kami usulkan seperti dari randangan, paguat, batudaa dan limboto, baik pemilik sapi maupun bobot dari sapi itu sudah dikantongi.

Setelah usulan kami ke kementerian terpilihlah satu yang terbaik dan secara teknis ada beberapa kriteria berupa bobot, jarak peternak dengan masjid calon penerima, sehingga terpilihlah sapi dari pohuwato yang beratnya 1,100 ton, termasuk pula jarak dari paguat sampai masjid agung hanya 17 KM.(IK)

Penulis:Iwan Karim

Editor:Sadrin Hasan