Penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap III di kabupaten Pohuwato berakhir di kecamatan Buntulia dan kecamatan Marisa, Kamis (16/7) kemarin.

"Sekian lama kita tidak bertemu karena adanya PSBB. Kita saling mendoakan kita semua senantiasa sehat dan dijauhkan dari ancaman Covid-19. Hari ini kita menyalurkan JPS tahap ketiga. Setelah sebelumnya JPS pertama, JPS kedua juga telah diserahkan," ujar bupati Syarif Mbuinga dalam sambutannya.

JPS kata Syarif adalah sharing atau tanggung jawab bersama pemerintah provinsi dan kabupaten. Dimana JPS pertama disalurkan sebelum Ramadhan, JPS kedua dibagikan satu minggu sebelum lebaran Idul Fitri. "Alhamdulillah JPS tahap III ini dapat didistribusikan pada saat ini," tambahnya.

Dijelaskan Syarif bahwa berbeda dengan JPS sebelumnya, pada JPS tahap III ini sudah tidak ada lagi ikan kaleng, dan digantikan dengan susu. Lantas JPS kedua ada uang Rp 100 Ribu tunai, pun ditambahkan Rp 50 Ribu, menjadi Rp 150 Ribu.

"Tadi mungkin ada yang menerima Rp 50 Ribu disaat yang lain Rp 150 Ribu. Nah, ibu dan bapak, sepengetahuan kepala desa dan sebagaimana penjelasan pak camat tadi bahwa yang menerima tunai Rp 50 Ribu, sudah ada di rekening masing-masing Rp 100 Ribu berdasarkan program Lomaya, mohon untuk dicek," pungkasnya