PROKOPIM.POHUWATO-Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan Validasi Data Sasaran dan Cakupan Penemuan Kasus Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tingkat Kabupaten Pohuwato Tahun 2025, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Oktober 2025 di Hotel Sun Rise Pohuwato dibuka Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, Kamis, (16/10/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pohuwato serta unsur teknis dari Dinas Kesehatan, yang tujuan utamanya adalah memastikan kesesuaian dan keakuratan data sasaran serta capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan Adam, memberikan apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan atas inisiatif dan kerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan strategis tersebut.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pohuwato atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi dinas dan masyarakat,”ujar Iwan Adam.
Lebih lanjut, Wabup Iwan menekankan pentingnya peningkatan kualitas data kesehatan sebagai acuan dalam memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Dinas Kesehatan diharapkan terus meningkatkan kualitas data dan menjadikannya sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik,”tambahnya.
Akhir sambutannya, Wabup Iwan mengatakan kehadirannya saat ini mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga yang masih mengikuti agenda kedinasan di luar daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Fidi Mustafa, menjelaskan bahwa validasi data menjadi fondasi penting dalam pengambilan keputusan yang tepat di bidang kesehatan.
“Data yang akurat dan valid merupakan dasar bagi keputusan yang efektif. Karena itu, kegiatan validasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan benar-benar berkualitas,”tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia kegiatan, yang juga Pejabat Fungsional Epidemiologi Kesehatan sekaligus Koordinator Subprogram Penyakit Menular dan Tidak Menular, Mahyudin Malapu, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menyatukan persepsi dan hasil antara puskesmas dan Dinas Kesehatan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan tidak ada lagi perbedaan data antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Dengan data yang valid, kita memiliki modal dasar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya,”pungkasnya.
Kegiatan validasi data ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara puskesmas dan Dinas Kesehatan Pohuwato dalam mewujudkan sistem informasi kesehatan yang terpadu, akurat, dan dapat dijadikan dasar penyusunan kebijakan kesehatan daerah tahun 2025.(Mey)
Penulis:Meylan Radjak
Editor:Sadrin Hasan