Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Camat Dengilo Jalani Prosesi Adat Moloopu, Wabup Iwan Adam Tegaskan Komitmen Pemimpin Baru

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO–Dari tujuh camat yang baru dilantik di Kabupaten Pohuwato, tiga di antaranya berasal dari kaum Hawa, yakni Camat Lemito, Camat Wanggarasi, dan Camat Dengilo. Dua camat perempuan di wilayah barat Pohuwato telah lebih dahulu menjalani prosesi adat Moloopu, dan kali ini giliran Kecamatan Dengilo yang melaksanakan prosesi sakral tersebut, Senin (13/10/2025).

Prosesi adat diawali dengan penjemputan Camat Dengilo, Noneng Koni Ahmad, dari kediamannya di Desa Padengo menuju rumah jabatan camat di Desa Popaya. Rangkaian Moloopu Li Mbui Tayilo Wali Wuleya Lo Lipu ini menandai secara resmi diterimanya Camat Noneng K. Ahmad sebagai pemimpin baru Kecamatan Dengilo oleh masyarakat dan para pemangku adat.

Dalam sambutan perdananya, Camat Noneng Koni Ahmad, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya prosesi adat tersebut.

“Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya para pemangku adat, kepala desa, dan masyarakat Kecamatan Dengilo. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan roda pemerintahan di wilayah ini,”ujarnya.

Camat Noneng juga menegaskan pentingnya sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program pembangunan. “Program yang telah terencana sebelumnya, baik yang sudah maupun yang belum terlaksana, akan terus kami lanjutkan. Mari kita bekerja bersama untuk kemajuan Kecamatan Dengilo,”tambahnya.

Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, yang hadir mewakili Bupati Saipul A. Mbuinga, dalam arahannya menegaskan bahwa setiap camat yang telah menjalani prosesi adat Moloopu diharapkan memegang teguh pakta integritas yang dibacakan pada serah terima jabatan pekan lalu.

Salah satu poin penting adalah kewajiban menempati rumah jabatan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap amanah jabatan.

“Saya berharap Ibu Camat dapat menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh stake holder dan masyarakat, serta memperhatikan program yang telah berjalan agar pemerintahan di Kecamatan Dengilo dapat terlaksana dengan baik,”tutur Wabup Iwan Adam.

Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan tugas kedinasan di luar daerah. “Pak Bupati menitipkan salam hormat kepada camat dan masyarakat Dengilo,”ungkapnya.

Turut hadir dalam prosesi adat tersebut Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, Kepala Desa Padengo Taha Maiya (yang juga suami dari Camat Dengilo), mantan Camat Dengilo, Usman Jamil dan Nakir Ismail, unsur Forkopimca, para kepala desa, BPD, serta masyarakat setempat. Hadir pula Tenaga Ahli Bupati, Edy Sijaya dan Sikni Li Tumbal, bersama jajaran Pemerintah Kecamatan Dengilo.

Prosesi Moloopu ini tidak hanya menjadi simbol penyambutan pemimpin baru, tetapi juga mengandung makna penyerahan tanggung jawab moral dan sosial kepada camat untuk menjaga kesejahteraan masyarakat serta memperkuat hubungan harmonis antara adat dan pemerintahan.(IK)

Penulis:Iwan Karim

Editor:Sadrin Hasan