Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Tiga Kecamatan di Pohuwato Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO-Hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah Kabupaten Pohuwato, khususnya Kecamatan Taluditi, Wanggarasi, dan Lemito, pada Selasa (09/09/2025).

Guyuran hujan yang berlangsung sejak siang hingga malam hari tersebut mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah titik.

Berdasarkan rilis resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato melalui Kepala Pelaksana, Abdulmuthalib Dunggio, longsor terjadi di ruas Jalan Trans Taluditi tepatnya di Desa Panca Karsa II seputaran Puskesmas Panca Karsa II. Longsor itu sempat menutup akses jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

“Iya, akibat longsor itu menimbulkan kemacetan karena kendaraan roda dua dan roda empat di titik Jalan Trans Taluditi Desa Panca Karsa I (Perkebunan Sawit), Jalan Trans Taluditi Desa Panca Karsa II (Perkebunan Sawit), dan di depan PKM Panca Karsa I,”terang Abdulmuthalib.

Selain longsor, banjir juga merendam sejumlah desa. Di Kecamatan Taluditi, Desa Malango  dan Desa PK I terdampak banjir dengan total 159 kepala keluarga (KK) atau 544 jiwa. Sementara di Kecamatan Wanggarasi, banjir terjadi di Desa Tuweya, Desa Bohusami, dan Desa Bukit Harapan, Adapun di Kecamatan Lemito, banjir melanda Desa Lemito.

Lebih lanjut, Abdulmuthalib atau yang akrab disapa Tuten menyampaikan kondisi terkini pada Rabu (10/09/2025).

Menurutnya, akses jalan yang sempat tertutup longsor kini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat setelah dilakukan pembersihan material longsoran menggunakan excavator dengan bantuan TNI/Polri dan masyarakat setempat pada malam hari saat kejadian. “Untuk banjir, hasil pantauan menunjukkan kondisi air sudah berangsur surut,”jelasnya.

BPBD Pohuwato mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Pohuwato.

Sampai dengan saat ini, BPBD masih merampungkan data jumlah warga dan infrastruktur yang terdampak di tiga wilayah tersebut.

Terakhir, Dunggio mengutip penegasan Bupati Pohuwato agar BPBD dan dinas terkait  terus memantau kondisi di setiap wilayah yang rentan dengan dampak banjir dan longsoran.

“Bupati pun mengucapkan terima kasih atas peran aktif TNI/Polri dan masyarakat membantu percepatan penanganan longsoran,”tutup Abdulmuthalib.(Mey)

Penulis:Meylan Radjak

Editor:Sadrin Hasan