PROKOPIM,.POHUWATO-Mewakili Plt Bupati Pohuwato, Asisten Administrasi Umum, Mahyudin Ahmad, menghadiri simulasi pemungutan suara dan penghitungan kertas suara di halaman KPU Pohuwato, Kamis, (14/11/2024). Simulasi yang di gelar oleh KPU Pohuwato itu dibuka oleh Devisi Hukum dan Pengawasan, KPU Pohuwato, Iwan Dolongseda.
Simulasi ini tentu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pemilih mengenai tata cara saat melakukan pemilihan di hari pencoblosan nanti. Pelaksanaan simulasi ini sengaja dibuat seperti kondisi nyata pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, di mana jumlah petugas KPPS sebanyak 7 orang.
Asisten Administrasi Umum, Mahyudin Ahmad, menjelaskan bahwa simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara penting dilakukan karena kita semua memerlukan edukasi tentang alur bagaimana tata cara pemungutan suara sampai pada pengitungan.
“Ya, tentunya untuk KPU selaku penyelenggara, ini adalah persiapan teknis bila ada tantangan atau hambatan teknis lainnya yang akan mengganggu lancarnya kegiatan”,terangnya.
Lanjut Mahyudin, kita sama-sama menanti menjelang pemilihan pada 27 November mendatang, harapan dari pemerintah daerah adalah agar kita menjaga kondusifitas dan stabililitas daerah. Kami mengharapkan pada hari H nanti kita semua tetap menjaga silaturahmi bersama.
“Saya harap kita semua yang hadir harus mengenali dan memahami alur yang telah disiapkan oleh petugas yang ada di TPS. Insyaallah tetap semangat dan tidak akan terpecah dengan agenda ini, karena agenda ini selalu ada, dan kepada masyarakat kami harapkan tetap bersatu, rukun, damai untuk Pohuwato tercinta”,pungkas Asisten Mahyudin Ahmad.
Selanjutnya, Devisi Hukum dan Pengawasan, Iwan Dolongseda, menjelaskan ada sekitar 556 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilibatkan KPU dalam penyelenggaraan simulasi ini. “Simulasi ini menjadi yang pertama gambaran dan wujud nyata saat mereka nanti melakukan pemilihan di TPS”, jelas Plh Ketua KPU Pohuwato.
Selain itu, KPU Pohuwato juga memberikan kemudahan akses bagi para penyandang disabilitas. Terdapat bilik prioritas, atau bilik khusus bagi mereka untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Simulasi hari ini juga melibatkan kelompok Disabilitas. Jadi kami menyiapkan alat bantu seperti tempat duduk dan bilik khusus untuk mereka”,tandas Iwan.(IK)
Penulis:Iwan Karim
Editor:Sadrin Hasan