PROKOPIM.POHUWATO-Suasana kegembiraan menyelimuti ibu kota Kabupaten Pohuwato ketika warga bersatu dalam pawai takbir yang meriah menyambut kedatangan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Diketahui, pawai takbir yang digelar oleh DPD BKPRMI Pohuwato, Pemerintah Desa Marisa Utara, dan Karang Taruna mengambil star dari Desa Marisa Utara menuju Desa Palopo, Desa Marisa Selatan, dan finis di Masjid Nurul Hidayah, Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa.
Saat melintas di rumah jabatan bupati yang berada di Desa Palopo kompleks blok plan perkantoran, puluhan mobil dan bentor serta lebih dari 250 kenderaan roda dua yang ditumpangi peserta pawai takbir berhenti di depan rumah jabatan Bupati Pohuwato. Saat itu di rumah jabatan bupati baru selesai pelaksanaan sidang adat tonggeyamo penetuan 1 Syawal 1445 H, Selasa, (09/04/2024).
Mendapat laporan adanya pawai takbir yang berhenti di depan rumah jabatan, sontak Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa menemui peserta takbir dan berkesempatan melakukan foto bersama dengan peserta pawai termasuk peserta yang menggunakan kenderaan roda dua.
Dalam menyikapi momentum penting ini, Bupati Saipul Mbuinga dan Wabup Suharsi menyampaikan apresiasi mendalamnya terhadap semangat kebersamaan dan religiositas yang tercermin melalui partisipasi aktif dalam pawai takbir tersebut.
Dalam pernyataannya, Bupati Saipul menyoroti pentingnya menjaga tradisi-tradisi agama dalam memperkokoh identitas dan kebersamaan masyarakat.
“Pawai takbir ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga sebuah wujud penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan dan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita”,kata Saipul.
Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga memperdalam makna kebersamaan dalam keberagaman.
“Dalam suasana yang penuh keberagaman seperti ini, pawai takbir menjadi simbol persatuan dan solidaritas di antara umat beragama, yang sama-sama merayakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebaikan”,tambahnya.
Pawai takbir ini lanjut orang nomor satu di Pohuwato, juga menjadi momentum untuk merenungkan dan mempererat hubungan dengan Sang Pencipta.
“Saat kita bersama-sama melantunkan takbir, mari kita manfaatkan momen ini untuk memperdalam hubungan kita dengan Tuhan, serta untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama”,ungkapnya.
Bupati juga mengapresiasi panitia dan semua pihak yang telah berperan serta dalam menyukseskan acara ini, serta mengharapkan semangat kebersamaan dan toleransi yang terpancar dari pawai takbir ini dapat terus menginspirasi dan memperkuat kehidupan bermasyarakat khususnya di ibu kota Kabupaten Pohuwato.
Pawai takbir menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di ibu Kota Kabupaten berlangsung dengan lancar dan penuh kekhusyukan, menandai awal dari suasana kemenangan spiritual dan kebersamaan yang semakin erat di tengah-tengah masyarakat.(IK)
Penulis:Iwan Karim
Editor:Sadrin Hasan