PROKOPIM.POHUWATO-Puluhan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua dikunjungi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga.

Dengan didampingi perawat dan dokter, Saipul menanyakan langsung kepada pasien dan keluarga pasien ihwal dari penyakit yang dialami. Perubahan sejak berada di rumah sakit hingga sudah berapa lama dalam perawatan tak luput dari pertanyaan bupati kepada semua pasien.

Diketahui, mengunjungi orang sakit di rumah sakit ini nampaknya sudah menjadi agenda tersendiri bagi Bupati Saipul jelang hari raya idulfitri. Kunjungan dilakukan pada siang hari setelah salat Zuhur dan di mulai dari ruang IGD baru, kemudian IGD lama, ruang unit dialis, ruang ICU, kebidanan, perawatan interna, perawatan bedah, keluarga pasien isolasi, ruang anak, ruang kelas I, ruang kelas II, dan terakhir ruang VIP, nampak semua pasien dibesuk oleh bupati, Senin, (08/04/2024).

Sebagai pemerintah, Bupati Saipul Mbuinga memberi semangat kepada pasien dan keluarga pasien untuk tegar dalam menghadapi penyakit yang diderita. Penyakit ini juga merupakan ujian dari Allah kepada hambanya, yang diuji tentu sejauh mana ketabahan dan kesabaran dalam menerima ujian tersebut.

Ia pun berharap kepada petugas untuk terus mengontrol pasien terutana cairan infus yang terpasang. Insyaallah pasien bisa cepat sembuh terutama menjelang hari raya idulfitri yang tinggal dua atau 3 hari kedepan.

Selain melihat warga yang berada di rumah sakit, juga ini adalah sebagai bentuk empati dari seorang bupati yang dikenal begitu ramah dengan masyarakatnya, sehingga tak mengherankan begitu memasuki ruang yang berada di rumah sakit, orang nomor satu di Pohuwato ini disambut hangat oleh pasien maupun keluarga pasien.  

Pada kunjungan itu bukan saja warga Pohuwato yang dibesuk, melainkan semua pasien yang berada di RSUD Bumi Panua termasuk berapa pasien dan keluarga pasien asal Moutong, Sulteng.

“Kami pun berdoa insyaallah pasien yang ada di rumah sakit cepat sembuh, sehingga bisa segera pulang ke rumah dan berhari raya dengan keluarga serta tetangga-tetangga yang ada.

Harapan kami tidak ada yang pulang paksa oleh karena ingin berhari raya di rumah masing-masing, baik pasien maupun keluarga pasien jangan memaksakan diri untuk keluar dari perawatan di rumah sakit sebelum dokter mengizinkan pulang”,jelas Saipul.

Berikan pelayanan yang baik kepada pasien termasuk keluarga pasien. Karena pelayanan yang baik akan berkesan baik pula bagi kita semua, bagi dokter, perawat dan termasuk rumah sakit itu sendiri.(IK)

Penulis:Iwan Karim

Editor:Sadrin Hasan