Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Peran Penting Operator E-Monep Dalam Memanfaatkan Kecanggihan Teknologi

Dokumen Prokopim Pohuwato

Berbagai program yang telah diluncurkan oleh Pemda Pohuwato yang berbasis program kerakyatan dan mengarah pada pemerintahan berbasis elektronik (Pohuwato goes to digital) tidak terlepas dengan dukungan dari ketersediaan teknologi informasi yang memadai.

Karena dengan kemajuan teknologi tersebut membuka keran seluas-luasnya kepada masyarakat untuk dapat mengakses layanan pemerintah daerah yang berhubungan dengan pelayanan publik. Demikian disampaikan Wakil Bupati Amin Haras ketika membuka Asistensi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) TA 2018, Coaching Clinic Sakip 2018 dan Finalisasi Penginputan E-Monep Tahun 2019 Selasa (5/3/2019) di Hotel Orchardz Industri, Jakarta.

E-Monep kata Wabup Amin merupakan sebuah aplikasi monitoring, evaluasi dan pelaporan yang berbasis elektronik. Aplikasi tersebut sangat berperan penting dalam proses evaluasi, monitoring serta pelaporan target realisasi baik itu fisik maupun keuangan yang transparan dan akuntabel serta dapat dipantau secara online melalui jaringan situs daerah oleh seluruh masyarakat.

Proses penginputan E-Monep sendiri kata Wabup Amin Haras, tidak lepas dari peran penting para operator E-Monep di masing-masing OPD yang selalu berkomitmen penuh dalam progres tersebut dengan melakukan update aplikasi. “Implementasi sistem informasi diharapkan mampu mendongkrak efisiensi dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan bermuara pada terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Wujud dari keseriusan pemerintah daerah adalah dengan menerapkan aplikasi antara lain E-Protrack, Simda Keuangan, E-LPPD, Siskeudes untuk Desa, Simpeg, E-Budgeting, E-Planning dan E-Monep”ujar Wabup.

Sementara itu Kabag Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Sunu Hadi Suhandoko menambahkan bahwa Finalisasi Penginputan E-Monep Tahun 2019 yang dilaksanakan Rabu (6/3/2019) menghadirkan narasumber dari Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi (P2E) Provinsi Gorontalo yakni Albert Kiraman dan Arsad Abas.(IK)

Foto/Reporter: Iwan Karim