Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Forum Puspa Bersama P2TP2A Laksanakan Sosialisasi Kepada Anak Sekolah Dan Orang Dewasa

Dokumen Prokopim Pohuwato

HUMAS.POHUWATO-Disetiap pelaksanaan Gema Panua di kecamatan-kecamatan, Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) bersama Pusat Pelayan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) ikut melaksanakan sosialisasi kepada anak-anak sekolah sampai pada orang dewasa.

Bentuk sosialisasi sesuai metode atau usia masing-masing, kepada anak-anak diberi metode tentang bagaimana cara memproteksi diri sedangkan kepada orang tua bagaimana mengasuh anak. Walhasil, dari metode ini banyak mendapat dukungan dari anak-anak maupun orang dewasa.

Dari empat kecamatan yang dikunjungi yang uniknya di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Tuweya Kecamatan Wanggarasi, dimana anak-anak tersebut belum terkontaminasi dengan internet maupun Hand Phone. Pasalnya, ketika pihak DP3AP2KB yang membidangi Forum Puspa, Sri Marlina Mursalin bersama Bidang Perlindungan Anak, Lina Labaco memberikan sosialisasi anak-anak tersebut begitu tekun dan perhatian bahkan pandangan mereka pun fokus kepada pemberi materi.

Selanjutnya ketika sebagian anak disuruh bernyanyi, lagu yang dibawakan pun lagu nasional dan lagu pramuka. Hal ini menandakan bahwa anak-anak tersebut hanya menguasai lagu-lagu nasional dan tidak ada lagu-lagu yang sekarang orang-orang dewasa nyanyikan. “Ya, dari 4 kecamatan hanya di Desa Tuweya Kecamatan Wanggarasi kami menemukan hal yang dirindukan dan yang didambakan, dimana audensi dengan Murid SD bahwa mereka benar-benar belum mengenal yang namanya android.

Wawasan tentang internet itu belum ada, karena di beberapa kecamatan sebelumnya rata-rata anak-anak itu sudah pegang HP. Itu bedanya dengan yang ada di Tuweya”terang Plt Kadis P3AP2KB, Rusmiyati Pakaya.

Menurut Rusmiyati Pakaya, pada setiap Gema Panua, forum Puspa dan P2TP2A berusaha menemui siswa, anak-anak SD, para remaja bahkan orang dewa untuk menyosialisasikan tentang berbagai bahaya seperti kenakalan remaja, tidak terlibat narkoba, miras, dan lainnya yang dapat merusak masa depan.

Bahkan di Popayato Barat bersama dengan Pusat Informasi dan Komunikasi Remaja (PIK-R), tenaga PPKB dan Sub PPKB memberikan sosialisasi tentang bagaimana menghindari tindak KDRT, bagaimana pola asuh anak supaya mereka benar-benar merasakan cinta orang tua di dalam rumah.(IK)