HUMAS.POHUWATO-Sekitar 200 peserta yang terdiri dari Ketua Fokja II TP.PKK Pohuwato, Ketua Pokja II TP.PKK Kecamatan,, Ketua TP.PKK Kecamatan, Penilik dan Pengawas PAUD, Ketua TP.PKK Desa, Pengelola/Tutor/Pimpinan PAUD se-Kabupaten Pohuwato, Rabu, (16/10) di Gedung Panua Kantor Bupati mengikuti pembukaan Sosialisasi Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang di buka Assisten Kesra Hamka Nento

Dikatakan Hamka Nento, seperti diketahui bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek dari usianya. Tentu kata kunci ada pada ibu atau orang tua dari anak stunting, artinya kalau ibu yang merawat anak tidak memperhatikan anaknya maka perhatian untuk kehidupan anak tersebut tidak terperhatikan. Karena anak sangat membutuhkan perhatian, sentuhan, bimbingan, maupun perawatan.

Untuk itu kesiapan sang ibu perlu menjadi perhatian pula, jangan hanya terfokus pada pekerjaan atau lainnya sementara kewajiban dalam mengurus dan merawat anak terabaikan yang akibatnya tidak terurus kehidupan sang anak berupa makanannya. Karena makanan merupakan gizi dalam pertumbuhan balita.

Menurut Assisten Hamka Nento, ada kurang lebih 162 juta balita diseluruh dunia dan di Indonesia sekitar 8 juta yang mengalami stunting termasuk pohuwato. Untuk itu melalui pertemua ini tolong perhatian keluarga terutama sang bapak dalam memberi pemenuhan gizi untuk anak-anak. Pun demikian tentu ibu juga besar peranannya dalam menangani stunting ini.

Asnin Basiru dalam laporannya menambahkan, untuk mensukseskan kegiatan tersebut maka Dirjen PAUD dan Diknas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pohuwato menyelenggarakan kegiatan ini dan menghadirkan narasumber masing-masing Diah Mangesti Wijayani dari Kementerian Pendidikan, Ketua Forum PAUD Pohuwato diwakili Pokja II Rusmiyati Pakaya, Dikes Pohuwato Irwan Samawati serta dari Dinas Pendidikan Pohuwato Arlin Usman dan Hartati Kono.(IK)