Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Dikes Gelar Workshop Lintas Sektor Kontidjensi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat

Dokumen Prokopim Pohuwato

HUMAS.POHUWATO-Guna tercapainya penyusunan dokumen rencana kontidjensi penanggulangan KKM di wilayah kabupaten pohuwato. Maka Dinas Kesehatan, Rabu, (16/10) di Hotel Golden Sri, Marisa menggelar Workshop Lintas Sektor Kontidjensi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) yang dibuka Sekda Djoni Nento.

Dikatakan sekda, workshop kontidjensi KKM menjadi persoalan baru bagi kita terutama di bidang kesehatan, karena akan ada orang-orang asing atau tamu yang berada di daerah kita dan tidak pernah kita tahu apa yang mereka bawah, entah itu penyakit maupun bibit penyakit yang bisa menimbulkan wabah. Contoh seperti di paguat yang merupakan pintu masuk pelabuhan jelas kita tidak tahu apa yang orang asing bawah, disamping itu daerah ini lintasan para turis seperti yang mau ke togean.

Untuk itu Sekda Djoni Nento berharap agar pihak terkait berupa dinas kesehatan, puskesmas, stake holder perlu mengembangkan sistim yang mampu mendeteksi secara cepat dan tepat dalam bentuk Tim Gerak Cepat (TGC) dalam suatu kejadian kesehatan masyarakat yang tidak lajim, karena kecepatan deteksi akan sangat menentukan waktu dan metode tindakan pengendalian yang tepat.

Selanjutnya diharapkan pula agar kabupaten pohuwato akan mempunyai dokumen kontidjensi plan kedaruratan kesehatan masyarakat, sehingga akan terbentuk sistem dan mekanisme respon cepat dalam pencegahan kejadian menjadi KKM. “Organisasi profesi berupa RS Bumi Panua, Dinas Kesehatan, Puskesmas, IDI, PPNI dan lintas sektor lainnya yang terkait dalam kegiatan ini agar dapat mendukung pelaksanaan workshop kontidjensi KKM di tingkat kabupaten pohuwato,”harap Sekda Djoni Nento.

Sementara itu Kadis Kesehatan dr. Supandi M. Abdullah menambahkan, kegiatan ini menghadirkan sekitar 15 lintas sektor diantaranya Kodim, Camat Paguat, Kapolsek Marisa, Kapolsek Paguat, KKP Pelabuhan Paguat.

Sengaja kegiatan ini mengundang banyak dari lintas sektor dan khusus untuk kecamatan paguat merupakan pintu masuk pelabuhan, karena penyakit kedaruratan masyarakat ini umumnya masuk melalui pintu masuk seperti pelabuhan. Dengan harapan kedaruratan penyakit masyarakat ini bisa diketahui, karena kalau ini akan terjadi maka akan meresahkan semua pihak.(IK)