HUMAS.POHUWATO-Pemda Pohuwato Jum’at, (4/10) menerima Kunjungan Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI yang dipimpin Adelina Hutahuruk dan didampingi tim provinsi sehat. Pertemuan yang berlangsug di ruang pola kantor bupati dihadiri Sekda Djoni Nento, Ketua Pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Irfan Saleh dan Ketua Forum Kabupaten Sehat Al Amin Uduala yang juga selaku Anggota DPRD Pohuwato.
Sekda Djoni Nento dalam sambutannya menyambut baik kunjungan dari tim verifikasi di kabupaten pohuwato, semoga saja penilaian ini beroleh hasil yang terbaik. Kepada forum kabupaten diharapkan dapat mendampingi tim yang akan turun sampai ke desa torosiaje,popayato. Banyak hal yang akan dilihat oleh tim yang tentu itu menjadi sebuah persyaratan untuk meraih penghargaan yang lebih tinggi lagi. Insya Allah apa yang kita harapkan tercapai, namun tentu perjuangan dan dukungan kita sangat diharapkan.
Ketua Forum Kabupaten Sehat Al Amin Uduala menjelaskan, kabupaten sehat adalah suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni oleh penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati oleh masyarakat dan pemerintah.
Lanjut Al Amin, di pohuwato forum kabupaten sehat terbentuk tahun 2016. Kemudian di tahun itu juga kita telah membentu 5 kecamatan forum kecamatan sehat yakni kecamatan marisa, randangan, patilanggio, buntulia dan paguat. “Kami mengajukan dua tatanan sebagai prasyarat untuk beroleh penilaian dari Kemenkes yang alhamdulillah mendapatkan penghargaan Padapa sebagai awal Forum Kabupaten Sehat. Ini berkat kerjasama, dukungan dari semua bapak ibu OPD”jelasnya.
Kemudian kata Al Amin Uduala, pada 2018 kami telah membentuk 3 kecamatan menjadi Forum Kecamatan Sehat yakni Kecamatan dengilo, lemito dan duhiadaa. Total ada 8 kecamatan yang sudah dibentuk forum kecamatan sehat dan masih tersisa 5 kecamatan lagi dari 13 kecamatan yang Insya Allah kedepan sesuai perencanaan bersama teman-teman untuk dibentuk.
Selanjutnya Al Amin menambahkan, di 2019 kami mengajukan dua tatanan untuk beroleh perhatian dan akan diverifikasi Kemenkes yakni pariwisata sehat serta ketahanan pangan dan gizi. Kaitan dengan pariwisata kami akan berkoordinasi dengan dinas pariwisata demikian juiga dengan dinas pangan. Forum juga akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan lintas OPD berhubung dengan data-data yang dibutuhkan oleh forum kabupaten sehat secara dokumentasi maupun bukti fisik di lapangan yang akan menjadi bahan verfikasi dari Kemenkes.(IK)