HUMAS.POHUWATO-Pemda Pohuwato bersama pemangku adat, Senin, (9/9) di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato menggelar hari Asyura. Peringatan 10 Muharram ini merupakan hari bersejarah, menurut beberapa riwayat disebutkan, banyak peristiwa penting terjadi di hari itu pada masa yang lalu yang dialami para Nabi dan Rasul.

Wakil Bupati Amin Haras dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari Asyura tahun ini patut untuk disyukuri oleh kita semua, karena masih diberikan umur yang panjang sehingga masih bisa masuk pada tahun 1441 H. Peringatan sepuluh Muharram sudah merupakan agenda umat Islam, disamping masih rangkaian peringatan tahun baru Islam 1441 H, juga di hari Asyura ini ada keutamaan-keutamaan salah satunya disunahkan melaksanakan puasa serta diampuni dosa selama setahun.

Untuk itu, mari peringatan sepuluh Muharram ini kita sama-sama memperteguh dan mempertebal keimanan kepada Allah SWT dan senantiasa menjalankan segala perintahnya dan Insya Allah doa yang kita panjatkan pada puasa Asyura bisa diijabah oleh Allah.

Hari sepuluh Muharram atau hari Asyura selain dilaksanakan secara nasional kata Wabup Amin, juga dilaksanakan secara tradisional yang diawali dengan doa. Insya Allah dengan doa kita bersama, pohuwato dihindarkan dari bala bencana apapun juga, apalagi sekarang kita berada di suasana atau kondisi alam yang dapat dikatakan ekstrem panas. Olehnya kita berdoa semoga Allah menurunkan hujan sebagai rahmat bagi daerah kita.

Selanjutnya Ust. Fahri Djafar dalam hikmahnya menyampaikan beberapa peristiwa yang perlu diketahui pada hari Asyura diantaranya Nabi Adam As bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh Allah. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh As di bukit Zuhdi dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.

Selamatnya Nabi Ibrahim As dari siksa Namrud, berupa api yang membakar.  Nabi Yusuf As dibebaskan dari penjara Mesir karena terkena fitnah. Nabi Yunus As selamat, keluar dari perut ikan paus. Nabi Ayyub As disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.(IK)