PROKOPIM.POHUWATO – PT Mahkota Agro Tach berencana membuka investasi di Kabupaten Pohuwato dengan mengembangkan usaha di bidang kelapa dalam. Rencana tersebut disampaikan langsung pihak perusahaan saat melakukan pertemuan dengan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (18/12/2025).
Dalam pertemuan itu, manajemen PT Mahkota Agro Tach yang dipimpin oleh Mr. Chan Xiance, didampingi Andi Moh Ibnu Qaidun Nompo, Mr. Tommy Pascalius Saputra, Mr. Li Huobao, Mr. Huang Hongwei, serta Martono Tuloli, memaparkan rencana investasi dan peluang kerja sama yang akan dikembangkan di Pohuwato.
Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga yang didampingi Kepala Dinas Pertanian, Kamri Alwi, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato pada prinsipnya terbuka bagi investor yang ingin menanamkan modal di daerah.
Namun demikian, setiap rencana investasi harus tetap melalui proses perizinan yang ketat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Pada dasarnya pemerintah daerah tidak berhak menolak investor yang datang ke daerah, tentu dengan catatan seluruh proses perizinan harus dipenuhi sesuai aturan yang berlaku,”tegas Bupati.
Terkait permohonan pemanfaatan gudang pertanian milik pemerintah daerah yang berada di Desa Suka Makmur, Kecamatan Patilanggio, Bupati menjelaskan bahwa hal tersebut harus melalui mekanisme yang jelas, yakni dengan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU).
Pasalnya, aset tersebut merupakan milik pemerintah daerah sehingga penggunaannya harus sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Bupati juga berharap apabila rencana investasi PT Mahkota Agro Tach benar-benar terealisasi, perusahaan dapat memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal.
Hal ini dinilai penting sebagai upaya bersama dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
Sementara itu, pihak PT Mahkota Agro Tach menyampaikan harapan agar fasilitas yang dibutuhkan dalam pengembangan usaha nantinya dapat memperoleh persetujuan dari pemerintah daerah.
Mereka menegaskan bahwa investasi yang akan dikembangkan bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya melalui penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, pihak perusahaan juga menjelaskan bahwa seluruh bagian kelapa yang dibeli dari petani akan dimanfaatkan, termasuk serabut kelapa yang nantinya akan diolah untuk kebutuhan industri, sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi komoditas kelapa di Kabupaten Pohuwato.(IK)
Penulis:Iwan Karim
Editor:Sadrin Hasan