PROKOPIM.POHUWATO–Bertempat di ruang kerja, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan Tim Kerja Malaria Kementerian Kesehatan RI yang dipimpin oleh Dedy Supriyanto, S.Si., MKM, Rabu (12/11/2025).
Dalam kunjungan tersebut, tim Kemenkes RI turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Pohuwato, dr. Yenni Ahmad.
Pertemuan itu membahas pendampingan teknis pelaksanaan kegiatan TDA 2 dan IPTf 1 secara optimal di Kabupaten Pohuwato.
Selain itu, tim juga menyoroti peningkatan capaian cakupan TDA 2 di wilayah intervensi, penerimaan masyarakat terhadap pengobatan malaria, serta penyusunan rekomendasi teknis hasil pendampingan sebagai tindak lanjut program malaria di daerah.
Menurut Dedy Supriyanto, kunjungan ke Pohuwato bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan TDA 2 dan IPTf 1 dalam rangka penanggulangan KLB Malaria.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga akan memberikan pendampingan teknis langsung di lapangan, mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan TDA atau Target Group for Drug Administration (Kelompok Target Pemberian Obat) dan IPTf atau Intermittent Preventive Treatment in Forest Goers (Pengobatan Pencegahan Intermiten pada Pekerja Hutan), terutama terkait jumlah regimen obat dan efek sampingnya.
“Selain itu, kami ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam strategi pelaksanaan kemoprevention, memperkuat koordinasi antara Kemenkes, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten, serta puskesmas, guna mempertahankan status eliminasi malaria di Kabupaten Pohuwato,” jelas Dedy.
Ia menambahkan, sasaran utama kegiatan ini adalah tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam kegiatan intervensi khusus MMP, serta masyarakat yang tinggal di sekitar hutan, lokasi tambang, dan para pekerja tambang, yang berisiko tinggi terpapar malaria.
Sementara itu, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan dari Kemenkes RI dalam upaya pengendalian malaria di daerahnya.
“Pemerintah daerah sangat menyambut baik langkah ini dan berharap dukungan semua pihak agar tujuan dari tim Kemenkes RI dapat terwujud. Kami pun berharap masalah malaria di daerah ini bisa tertangani dengan baik,” ujar Bupati Saipul.
Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah dan menghindari hal-hal yang dapat memicu timbulnya malaria.
“Pendampingan tim Dinas Kesehatan dan stake holder khususnya pemerintah kecamatan sampai di desa serta pendekatan terhadap keluarga sangat kami harapkan agar pelaksanaan di lapangan benar-benar berjalan optimal,”harapnya.(IK)
Penulis:Iwan Karim
Editor:Sadrin Hasan
