Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Pemda Pohuwato Gelar Takziah Wafatnya Kadis Sosial Drs. H. Ramon Abdjul, M.MPd

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO-Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato mengambil bagian melaksanakan takziah hari ketujuh wafatnya Kepala Dinas Sosial Pohuwato, Drs. H. Ramon Abdjul, M.MPd, pada Minggu (28/09/2025) di rumah duka Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Diketahui, almarhum Ramon Abdjul berpulang ke rahmatullah pada Minggu, 21 September 2025 di RS Aloe Saboe, Kota Gorontalo, setelah sempat dirawat di RSUD Bumi Panua sejak 8 September.

Jenazah beliau dimakamkan sehari setelahnya, Senin 22 September 2025, di lingkungan Pesantren Al-Falah Desa Tunggulo.

Takziah yang digelar Pemda Pohuwato ini dihadiri langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama istri, Selfi Mbuinga Monoarfa, Sekda Iskandar Datau bersama Ketua DWP Pohuwato, Suriyati Datau R. Abdul, Ketua MUI Pohuwato, Ust. Fahri Djafar yang juga pembawa tausiah, Asisten Pemkesra, pimpinan OPD, camat, Hakimu Pohuwato, ust. Wisno Pakaya, serta sejumlah pimpinan OPD dan ASN serta masyarakat Pohuwato. Hadir pula sejumlah pejabat di Kabupaten Gorontalo. 

Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya almarhum.

“Kita semua merasa kehilangan yang sangat besar, karena almarhum bukan hanya seorang aparatur sipil negara yang berjasa, juga sebagai sosok pemimpin yang memiliki integritas, kepedulian sosial, dan semangat pengabdian yang luar biasa,”ungkap Bupati.

Bupati menambahkan, almarhum bukan hanya dikenal sebagai pejabat pemerintah dengan masa pengabdian lebih dari 32 tahun, tetapi juga sosok ulama yang dihormati.

Semasa hidupnya, beliau pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Pohuwato, Sekretaris MUI Pohuwato, dan di akhir hayatnya dipercaya sebagai Ketua Takmirul Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato.

“Almarhum adalah sosok yang teguh dalam prinsip, lembut dalam sikap, dan luas dalam wawasan keagamaan.

Banyak nasihat beliau yang menyejukkan disampaikan secara rutin dalam kajian sebelum salat zuhur di Masjid Agung.

Kehilangan ini bukan hanya bagi keluarga, tapi juga bagi masyarakat dan pemerintah daerah,”kenang Bupati Saipul.

Pengabdian beliau sebagai ASN selama kurang lebih 32 tahun hampir seluruhnya dihabiskan di Bumi Panua Kabupaten Pohuwato.

Sebelum bertugas di lingkup OPD pemerintah kabupaten, beliau telah mengawali karirnya sebagai guru dan bertugas mulai dari ujung timur sebagai Kepala SMP 3 Paguat, dan di ujung barat Pohuwato sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Popayato. Kemudian menjadi pejabat struktural di Pemda Pohuwato.Kemudian menjadi pejabat struktural di Pemda Pohuwato. 

Dalam setiap tugasnya, almarhum meninggalkan teladan akhlak, pendekatan humanis, serta program-program sosial yang menyentuh masyarakat.

“Saya yakin, banyak di antara kita yang memiliki kenangan tersendiri dengan almarhum, kenangan-kenangan itu tetap hidup dalam hati kita sepanjang masa.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Saipul mengajak keluarga yang ditinggalkan dan seluruh masyarakat untuk tetap tabah dan ikhlas.

“Semoga segala amal ibadah beliau diterima, dosa-dosanya diampuni, dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Doa kita semua akan selalu menyertai almarhum,” pungkas Bupati Saipul Mbuinga.(Mey) 

Penulis:Meylan Radjak

Editor:Sadrin Hasan