PROKOPIM.POHUWATO-Penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di Aula BPSDM Provinsi, turut dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, Selasa, (17/06/2025).
Penutupan tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan turut dihadiri unsur Forkopimda Provinsi serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Wabup Iwan S. Adam menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan STQH tingkat provinsi yang telah berlangsung sejak Sabtu, 14 Juni 2025. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mencetak generasi islami yang mampu membumikan Al-Qur’an di tengah kehidupan masyarakat.
“Dengan adanya STQH ini, semoga kita bisa mendapatkan kafilah-kafilah terbaik yang akan membawa harum nama daerah, sekaligus menjadi generasi Qur’ani masa depan,”ujar Wabup Iwan.
Diketahui, Kabupaten Pohuwato mengutus sebanyak 11 orang kafilah untuk mengikuti tiga cabang lomba, yakni tilawah anak-anak dan dewasa (putra-putri), hafalan Al-Qur’an golongan 1, 5, dan 10 juz (putra-putri), serta hafalan hadis 100 hadis (putra-putri).
Wabup Iwan juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan STQH ini dan berharap para peserta dari Pohuwato bisa meraih prestasi membanggakan.
“Kami sangat berharap 11 kafilah ini bisa membawa pulang kejuaraan. Dukungan dari pemerintah daerah tak hanya berupa fasilitas, tapi juga doa dan motivasi,”harapnya.
Lebih lanjut, Iwan S. Adam menjelaskan bahwa kehadirannya pada penutupan STQH adalah mandat langsung dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang berhalangan hadir karena ada agenda lain yang tidak kalah penting. Meski begitu, Bupati Saipul menitipkan salam kepada seluruh panitia dan peserta STQH tingkat provinsi.
“Bupati Pohuwato telah melepas keberangkatan 11 kafilah pada Jumat lalu, sehari sebelum pembukaan STQH. Itu adalah bentuk nyata dukungan penuh dari pemerintah daerah,” terang Iwan.
Pada momen pelepasan tersebut, lanjutnya, Bupati Saipul memberikan restu dan pesan kepada seluruh peserta agar menjaga kekompakan, kesehatan, dan tetap semangat selama mengikuti perlombaan.
Penutupan STQH ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang digelar selama empat hari penuh. Harapannya, ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wahana syiar Islam yang membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Gorontalo.(Zek)
Penulis:Abdul Razak Supu
Editor:Sadrin Hasan