Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Dinas Dikbud Pohuwato Sosialisasikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO-Dalam rangka memperkenalkan mekanisme baru dalam penerimaan siswa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Kabupaten Pohuwato mulai melakukan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di seluruh kecamatan se-Kabupaten Pohuwato.

Kegiatan sosialisasi tersebut dimulai sejak beberapa waktu lalu dan terus berlanjut di berbagai satuan pendidikan. Pada Selasa, (20/05/2025) kemarin misalnya, sosialisasi dilakukan di dua sekolah, yakni SDN 01 Dengilo dan SDN 04 Paguat.

Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Fitriyani Lasantu, yang didampingi sejumlah pejabat dari lingkungan Diknasbud Pohuwato, serta dihadiri pula oleh pejabat dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Sosial.

Menurut Fitriyani Lasantu, SPMB merupakan sistem baru yang mulai diberlakukan pada Tahun Ajaran 2025/2026, menggantikan sistem sebelumnya yang dikenal sebagai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Sistem ini hadir untuk memberikan pendekatan yang lebih adil, transparan, dan inklusif dalam proses penerimaan murid baru di sekolah-sekolah negeri maupun swasta,”ujarnya saat memberikan pengarahan kepada para kepala sekolah dan guru.

SPMB 2025 terdiri dari empat jalur penerimaan yakni, Jalur Domisili–Jalur ini menggantikan istilah zonasi dan mempertimbangkan jarak tempat tinggal calon siswa dengan lokasi sekolah.

Jalur Afirmasi- Diperuntukkan bagi calon siswa dari keluarga kurang mampu serta penyandang disabilitas.

Jalur Prestasi–Membuka peluang bagi siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik.

Jalur Mutasi-Diperuntukkan bagi anak dari orang tua yang berpindah tugas serta anak guru yang mengajar di sekolah tertentu.

Fitriyani menegaskan pentingnya pemahaman menyeluruh dari pihak sekolah maupun masyarakat terkait sistem ini, agar proses penerimaan murid baru dapat berjalan lancar dan sesuai regulasi yang telah ditetapkan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pohuwato menargetkan seluruh sekolah di tiap kecamatan dapat menerima sosialisasi ini secara merata sebelum pembukaan pendaftaran resmi SPMB dimulai. Dengan demikian, tidak hanya pihak sekolah, namun juga orang tua dan calon siswa memiliki pemahaman yang utuh terkait prosedur dan jalur penerimaan yang berlaku.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh pihak dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi penerapan sistem baru ini,”tutup Fitriyani.

Hingga saat ini kata Plt Kadis Dikbud, sosialisasi sudah berlangsung 4 hari di beberapa kecamatan yakni Marisa, Buntulia, Duhiadaa, Dengilo, Paguat, Taluditi dan Randangan.(Mey)

Penulis:Meylan Radjak

Editor:Sadrin Hasan