PROKOPIM.POHUWATO-Fenomena langka terjadi di Bendungan Randangan, Kabupaten Pohuwato, pada Minggu pagi, (09/03/2025).Di mana ribuan atau sekira jutaan ekor udang terlihat naik ke daratan akibat meluapnya air sungai di bendungan Randangan.
Fenomena atau kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan dan mengumpulkan udang yang terbawa arus dan menepi ke daratan.
Warga mengumpulkan udang untuk konsumsi, bahkan beberapa warga mengaku bisa mendapatkan beberapa kilogram udang hanya dalam waktu singkat.
Menurut mereka, peristiwa ini pertama kali terjadi di mana ribuan ekor udang yang naik ke daratan jauh lebih banyak. “Kali ini ribuan udang muncul di pinggir sungai dan daratan sekitar bendungan,”ujar salah satu warga setempat.
Sementara itu, Camat Randangan, Saharudin Saleh, menjelaskan bahwa fenomena ini kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan debit air sungai akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Ia, fenomena ini pertama kali terjadi di bendungan Randangan, karena arus sungai cukup deras sehingga udang dari dasar sungai naik ke tepian daratan,”jelasnya.
Saharudin juga mengaku melihat fenomena itu masyarakat merasa kaget, karena ribuan udang naik ke daratan. Udang naik ke daratan itu sejak tadi pagi. Ia juga mengungkapkan bahwa fenomena alam ini mendatangkan rezeki bagi masyarakat.
Banyak masyarakat berbondong-bondong datang mengambil udang yang naik di sekitar lokasi bendungan Randangan. “Banyak masyarakat menjadi pedagang ikan dadakan setelah mengambil udang puluhan kilogram, kemudian di jual ke pasar harga Rp. 10 ribu hingga Rp. 17 ribu perkilogram”tutup Camat Saharudin.(Mey)
Penulis:Meylan Radjak
Editor:Sadrin Hasan
