PROKOPIM.POHUWATO-Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, secara resmi membuka Coaching Clinic Pemeriksaan Kas dan Persediaan Barang tingkat Kabupaten Pohuwato Tahun 2025, di Aula Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Selasa, (04/02/2025).
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, Mohamad Riyanto, Inspektur Daerah Pohuwato, Muslimin Nento, pejabat di lingkungan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Gorontalo, sertas peserta coaching clinic terdiri dari inspektur pembantu, PPUPD, auditor, dan staf inspektorat daerah Pohuwato.
Mengawali sambutannya, Wabup Suharsi Igirisa, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala BPKP yang telah bersedia berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta telah meluangkan waktu dan bersedia berbagi ilmu kepada seluruh peserta.
“Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Pohuwato membangun pemerintah yang baik, bersih, berwibawa dengan menyajikan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel,”terangnya.
Sebagaimana kita tahu bersama bahwa setiap tahun ada pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK terhadap kondisi kas dan persediaan barang. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang akan menentukan opini bagi pemerintah daerah.
“Pemda Pohuwato telah meraih atau mencapai Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak tahun 2013 sampai dengan 2024 ini,”ungkap Suharsi.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu langkah maju bagi aparat pengawas internal Pemda Pohuwato dalam hal ini para pejabat fungsional PPUPD dan auditor mendapatkan ilmu yang sangat penting dan bermanfaat terkait pemeriksaan kas dan persediaan barang.
“Saya yakin dan percaya bahwa apa yang diberikan oleh para narasumber tentu sangat berguna dalam hal peningkatan kapasitas bagi aparat pemeriksa kas dan persediaan barang yang benar. Kami pun yakin bahwa kegiatan ini memberian sebuah jawaban dari setiap kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan barang dan jasa,”jelas Wabup Suharsi.
Ia pun menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah di samping dapat meningkatkan ilmu pengetahuan bagi aparat, juga dapat memperluas wawasan diantaranya dapat memastikan apakah jumlah yang tercatat dalam administrasi pembukaan dan keuangan sesuai dengan kondisi riil, memastikan apakah intenal kontrol yang dimiliki perangkat daerah cukup baik, memastikan metode penilaian persediaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, memastikan bahwa catatan keuangan sesuai dengan catatan inventaris pada perangkat daerah.
“Ia, kami menaruh perhatian yang sangat besar dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik dalam hal ini Inspektorat Pohuwato menjadi ujung tombak dalam mewujudkan transparansi efisiensi dan efektivitas, tanggungjawab dan kejujuran dalam pengendalian internal melalui pengawasan,”harapnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah, Muslimin Nento, menambahkan bahwa persediaan barang dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara catatan keuangan dengan kondisi rill yang ada.
“Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi atau memperkecil potensi kecurangan yang terjadi di lingkungan pemerintah yakni Badan, Dinas, Kantor, Puskesmas, Taman Kanak-kanak, Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama,”pungkas Muslimin.(Zek)
Penulis:Abdul Razak Supu
Editor:Sadrin Hasan