HUMAS.POHUWATO-Wakil Bupati Amin Haras mengakui bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato di bawah kepemimpinan Kadis Lusiana Bouty sudah begitu maju dan meningkat. Berbagai kegiatan Perpustakaan, Literasi yang terus dibudayakan di tengah-tengah masyarakat. Dan hingga saat ini sudah ada 70 Perpustakaan Desa yang terus kita kembangkan di Kabupaten Pohuwato.
Demikian disampaikan Wabup Amin ketika melakukan Pencanangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Kamis, (1/8) di Halaman Perpustakaan Mawar Desa Suka Makmur.
Pada Pencanangan itu juga dilakukan Penilaian Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Nasional yang dihadiri Tim Penilai Perpustakaan Nasional masing-masing Bambang Supryo Utomo bersama Muhtar Dolly selaku Pustakawan Utama serta Ervina dan Mutia Seftiana.
Lanjut Wabup Amin Haras, keberadaan dari Perpustakaan ini tidak saja memberikan pengetahuan kepada masyarakat, juga kita arahkan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain dengan literasi berbasis inklusi. “Literasi berbasis inklusi ini sangat mendukung apa yang menjadi visi misi Pemerintah Daerah dalam rangka menggenjot ekonomi kerakyatan”terang Wabup.
Wabup Amin Haras pun mengakui bahwa Program inklusi sosial yang merupakan implementasi dari membaca seperti menanam tanpa tanah (Hidroponik) sederhana yang menggunakan botol air mineral bekas sangatlah baik.
Disamping manfaatnya besar untuk ekonomi juga mengurangi sampah plastik yang merupakan program pemerintah daerah yang sedang kami galakkan dalam mengurangi sampah plastik.
Sementara itu Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lusiana Bouty menjelaskan dengan adanya pencanangan tersebut maka secara bertahap seluruh perpustakaan desa yang berjumlah 70-an akan diterapkan program inklusi sosial.
“Ia, dari hasil membaca kami telah melakukan hidroponik sederhana menggunakan botol air mineral bekan, juga membuat aneka sirup buah yang tumbuh di pekarangan rumah penduduk, membuat aneka cemilan dari buah-buahan, ini adalah kerjasama dengan ibu-ibu PKK”tutup Lusiana.(IK)