Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Wakili Kabupaten Pohuwato, Kelurahan Libuo Menjadi Terbaik 3 Pada Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi

Dokumen Prokopim Pohuwato

HUMAS.POHUWATO- Kelurahan Libuo Kecamatan Paguat yang merupakan perwakilan Kabupaten Pohuwato beroleh peringkat 3 pada Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2019. Piagam dan bonus diterima oleh Lurah Libuo Abdul Mutalib Karim Kamis, (1/8) di Dinas PMD Provinsi.

Lurah Libuo Abdul Mutalib Karim mengatakan bahwa prestasi ini adalah prestasi bagi daerah. Sehingga itu ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemda Pohuwato terutama Dinas PMD, Pemerintah Kecamatan, rekan-rekan kerja dan warga masyarakat khususnya yang ada di Kelurahan Libuo yang telah berpartisipasi secara moril, materil dalam mensukseskan lomba tersebut.

Selanjutnya ada sedikit hal yang menarik yang dijalankan oleh Lurah Libuo beserta aparatnya, dan kemungkinan program tersebut adalah salah satu point sehingga bisa meraih kejuaraan meski berada pada urutan tiga se-Provinsi.

Dijelaskannya, di Kelurahan Libuo ada program Jum’at menyapa. Program yang sudah berjalan dari 2017 ini adalah sebuah program yang dilakukan setiap bulan sekali pada hari Jum’at. Dimana saat itu kami mengunjungi rumah warga yang memang benar-benar menurut kita miskin.

“Kalau kategori miskin memang banyak, tapi kami mencari yang benar-benar miskin yang kami tahu persis kondisinya di Kelurahan itu. Kami langsung menemui mereka dan memberikan paket sembako”terangnya.

Bantuan yang diserahkan kata Lurah Libuo, bukan terpusat di satu titik atau di satu Lingkungan melainkan bergilir berupa bulan ini di Lingkungan I maka bulan depannya Lingkungan II, begitu seterusnya. 

“Paket sembako yang kami berikan ini tidak lahir dari keuangan Pemda tetapi lahir dari inovasi kami, yaitu melakukan infaq atau sedekah bagi teman-teman yang meneima TKD atau gaji. Itu kami kumpul dan dibelikan kebutuhan pokok masyaakat kemudian diantar langsung kepada orang miskin tersebut”.

Kamipun ketika mengunjungi warga miskin langsung melihat keadaaan mereka, bahkan anak-anak mereka jika masih kecil kami belikan pakaian apabila ada sisa dari pengeluran untuk paket sembako tersebut. Kami melakukan ini intinya untuk menggembirakan orang, memang mungkin menurut kita tidak seberapa nilainya tapi kami melihat nilai kegembiraan orang menerima sesuatu dari kami”pungkas Abdul Mutalib Karim.(IK)