HUMAS POHUWATO-Warga Transmigrasi yang berada di Desa Manunggal Karya Kecamatan Randangan Kamis kemarin menggelar Tasyakuran Hari Ulang Tahun Kedatangan Warga Transmigrasi ke-38 tahun 2019. Kegiatan yang berlangsung di lapangan Desa Manunggal Karya dihadiri Bupati Pohuwato diwakili Sekda Djoni Nento, Anggota DPD RI Dewi Sartika Hemeto, Kadis Perindagkop Zulkifli Umar, Kabag Kesra Alwin Toma, Unsur Dinas Nakertrans, Camat Randangan serta Pimpinan Pondok Pesantren Salafi’ah Safi’iyah KH. Abd. Ghofur Nawawi.

Mewakili Pemerintah Daerah Sekda Djoni Nento mengatakan bahwa perjalanan warga transmigrasi di Pohuwato (dulu dikenal Marisa I sampai Marisa VI) pada saat ini sudah 38 tahun yang berarti telah lama berada di Desa Manunggal Karya. “Saat kedatangan warga transmigrasi saya salah satu yang menyaksikan karena awal tugas saya di Kecamatan Marisa pada tahun 1981. Cukup jauh perjalanan tersebut yang pada malam ini diperingati bersama. Olehnya atas nama Bupati dan Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mengundang pemerintah daerah”ujar Sekda.

Lanjut Sekda Djoni Nento, warga transmigrasi sudah menjadi masyarakat Pohuwato yang memang adalah program transmigrasi pada tahun 1981. Alhamdulillah perjalanan untuk pembangunan transmigrasi yang sampai pada hari ini masih tetap jalan. Terkahir Pemda menerima dan menempatkan warga transmigrasi yang ada di Sandalan Kecamatan Taluditi dua tahun lalu.

Disisi lain tambah Sekda Djoni, kita semua adalah bagian dari warga negara yang berada di wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang bisa dimana saja yang penting kita bisa sama-sama untuk membangun desa dan membangun kecamatan. Dan kehadiran transmigrasi di Pohuwato tidak bisa dipungkiri lagi telah memberikan pengalihan teknologi, telah memberikan kontribusi persaudaraan, persatuan dan kesatuan, juga telah memberikan kontribusi pembangunan di Pohuwato sehingga melihat perkembangan Kecamatan Randangan sampai Taluditi ini memang kita sama-sama ketahui dan tidak bisa dipungkiri. Oleh karena itu mari kita jaga daerah dengan memperkuat tali persaudaraan diantara sesama.(IK)

Reforter/Foto: Iwan Karim