Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Apel Korpri Perdana 2019, Wabup Sentil Tugas dan Tanggungjawab ASN

Dokumen Prokopim Pohuwato

HUMASPOHUWATO - Apel Korpri kata Wakil Bupati Amin Haras adalah sebagai wahana menyampaikan berbagai informasi ataupun perintah dan instruksi dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas dan tanggungjawab kita semua untuk memberikan pelayanan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam urusan pemerintahan, pembangunan maupun pembinaan kemasyarakatan. Hal ini disampaikan Wabup Amin dihadapan ASN ketika memimpin Apel Korpri di lingkungan Pemda Kamis, (17/1) di halaman Kantor Bupati.

Lanjut Wabup, apel korpri seperti ini sudah menjadi agenda rutin setiap bulan, olehnya itu wajib kiranya apel Korpri maupun apel lainnya yang digelar untuk diikuti, karena akan ada penyampaian yang disampaikan lewat apel-apel seperti ini. Untuk itu kembali diingatkan bahwa apel wajib bagi AS untuk mengikutinya.

Selanjutnya Wabup Amin Haras mengatakan, saat ini telah memasuki tahun anggaran baru atau TA 2019 dan baru saja selesai melaksanakan anggaran 2018. Oleh karena itu untuk anggaran 2018 yang merupakan kewajiban Pemerintah Daerah adalah mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang tertuang dalam APBD itu setiap akhir tahun anggaran dan nantinya itu akan di audit oleh BPK.

Olehnya diminta kepada semua pimpinan OPD serta para Pejabat ASN yang diberi tugas tanggungjawab terkait dengan berbagai program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk segera menyelesaikan administrasi pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran selama 2018. Supaya kita tidak akan terlambat dan dengan sistim yang ada sudah bisa dilakasanakan. Tetapi, walaupun dengan sistim yang ada ini tetap akan kembali kepada manusianya yang mengoperasikan sistim itu supaya itu cepat, dan sejauh mana tanggungjawab petugas-petugas atau aparat yang diberi tanggungjawab untuk itu.

Contohnya saja kemarin pada Rakorev di Provinsi itu presentase realisasi anggaran kita dengan realisasi fisik itu masih di bawah walaupun kita berada di rangking ketiga. Kendalanya menurut Kabag Ekbang masalah penginputan yang tentu kita tidak rutin dan konsisten melakukan penginputan terhadap berbagai transaksi kegiatan yang kita lakukan dari program-program itu sehingga nampak disana. Jadi tolong menajdi perhatian, walaupun sistim kita sudah masuk dengan sistim IT itu kembali pada kita sebagai pelaksana. Sehingga kepada pimpinan OPD senantiasa mengecek terus perkembangan yang ada sehingga presentase kita bisa sama dengan yang ada di Provinsi.(I.K)

Reporter/Foto: Iwan Karim