PROKOPIM.POHUWATO-Kondisi yang terjadi di bumi panua Kabupaten Pohuwato menjadi perhatian serius jajaran pemerintah Provinsi Gorontalo, lewat Rapat Forkopimda Provinsi Diperluas yang dipimpin Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya banyak hal yang disampaikan terutama dalam hal layanan pemerintahan di Kabupaten Pohuwato pasca kerusuhan yang berimbas pada pembakaran Kantor Bupati Pohuwato.
Rapat Forkopimda Provinsi Diperluas yang berlangsung di aula Dinas PU Pohuwato turut dihadiri Kapolda Gorontalo, Danrem 133 NW, Unsur Binda, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Ketua DPRD, Nasir Giasi, Kapolres Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato, Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, para asisten dan pimpinan OPD, Jum’at, (22/9/2023).
Pj. Gubernur, Ismail Pakaya mengatakan, situasi keamanan di Pohuwato bukan saja menjadi perhatian pemerintah provinsi melainkan pemerintah pusat sekalipun melalui kemendagri. Pemantauan itu tidak lain memastikan kondisi Pohuwato pasca kerusuhan yang terjadi Kamis kemarin.
Menurut Pj. Gubernur, sebagaimana petunjuk sekjen kemendagri agar melalui bupati, wabup, beserta seluruh jajaran tetap melakukan layanan sebagaimana kondisi sebelum terjadinya unjuk rasa kemarin.
“Walaupun kantor bupati sudah tidak bisa digunakan, sekiranya bupati, wabup, sekda untuk mencari alternatif kantor sementara untuk menjadi pusat pemerintahan agar layanan terhadap masyarakat tetap jalan”,terang Pj Ismail Pakaya.
Sementara itu, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga menjelaskan, terkait layanan kepada masyarakat, pihaknya telah menginstrusikan kepada seluruh OPD untuk dapat memberikan pelayanan sebagaimana biasa.
“Kami akan memastikan layanan pemerintahan terhadap masyarakat dengan akan memantau seluruh kantor-kantor yang ada”,ucap bupati.
Selanjutnya untuk layanan di kantor bupati, orang nomor satu di Pohuwato itu memastikan bahwa kantor alternatif akan dipersiapkan dan itu akan ditempati untuk melayani masyarakat Pohuwato.
Bupati juga menyampaikan banyak terima kasih kepada forkopimda provinsi atas arahan terkait dengan peristiwa yang terjadi di daerah yang tercinta. “Kami mempercayakan seluruhnya pada proses yang berjalan”,pungkasnya.(IK)
Penulis:Iwan Karim
Editor:Sadrin Hasan