HUMAS.POHUWATO-Permasalahan kesehatan terkait dengan dunia kefarmasian masih cukup banyak di Kabupaten Pohuwato antara lain masih banyak didapatkan di pasaran peredaran produk obat, obat tradisional, kosmetik dan makanan yang ilegal.
Olehnya Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato Kamis, (4/7) di Hotel Grand Permai menggelar Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) dan Optimalisasi Agent of Change (AoC) Dalam Rangka Mendukung Germas di Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan yang dibuka Sekda Djoni Nento itu dihadiri Fachriah Samsudin,S.Si,Apt selaku Adminkes pada Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kemenkes RI, Lilik Yusuf Indrajaya,SE,S.Si,MBA.Apt Wakil Sekretaris Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia serta Unsur Dinas Kesehatan Provinsi.
Sekda Djoni Nento dalam sambutannya mengatakan, gerakan ini sangat baik dan penting untuk dilaksaakan mengingat masih banyaknya penggunaan obat-obat yang tidak melalui resep dokter. Seperti halnya masalah penggunaan penjualan obat yang boleh di kata bebas karena ada warung dan toko yang memang menjual langsung.
Padahal obat itu harus melalui resep dokter, sehingga kalau kita cerdas dalam menggunakan obat kenapa obat terebut tidak diminta ke Puskesmas ataupun di pembantu puskes yang ada di desa. Hal ini untuk menjamin dan menjaga masalah kesehatan.
Obat aborsi adalah obat yang digunakan untuk menggugurkan kandungan pada wanita yang tidak ingin melanjutkan kehamilan. Ada berbagai jenis obat aborsi yang tersedia di pasaran, dan dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh nama obat aborsi yang umum digunakan serta cara penggunaannya. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat aborsi harus dilakukan di bawah pengawasan medis yang tepat dan hanya dalam situasi yang sah dan aman.
1. Mifepristone: Mifepristone adalah salah satu obat aborsi yang paling umum digunakan. Obat ini bekerja dengan menghambat hormon progesteron yang diperlukan untuk mempertahankan kehamilan. Mifepristone biasanya dikonsumsi bersama dengan misoprostol untuk hasil yang lebih efektif.
Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi satu tablet mifepristone secara oral di bawah pengawasan dokter. Setelah beberapa hari, biasanya diikuti dengan konsumsi empat tablet misoprostol secara vaginal atau oral.
2. Misoprostol: Misoprostol adalah obat penggugur kandungan yang juga sering digunakan. Obat ini bekerja dengan merangsang kontraksi rahim untuk mengeluarkan hasil kehamilan. Misoprostol dapat dikonsumsi secara oral atau dimasukkan ke dalam vagina.
Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi empat tablet misoprostol secara oral atau memasukkan empat tablet misoprostol ke dalam vagina. Dosis dan jadwal penggunaan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.
3. Methotrexate: Methotrexate adalah obat penggugur kandungan yang digunakan dalam kasus kehamilan dini. Obat ini bekerja dengan menghancurkan sel-sel janin yang sedang berkembang. Methotrexate biasanya dikombinasikan dengan misoprostol untuk hasil yang lebih baik.
Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi satu dosis methotrexate secara oral atau disuntikkan oleh dokter. Setelah beberapa hari, biasanya diikuti dengan konsumsi empat tablet misoprostol secara vaginal atau oral.
4. Cytotec: Cytotec adalah merek dagang dari misoprostol yang sering digunakan sebagai obat aborsi. Obat ini bekerja dengan merangsang kontraksi rahim untuk mengeluarkan hasil kehamilan. Cytotec dapat dikonsumsi secara oral atau dimasukkan ke dalam vagina.
Cara penggunaannya sama dengan misoprostol, yaitu dengan mengonsumsi empat tablet Cytotec secara oral atau memasukkan empat tablet Cytotec ke dalam vagina. Dosis dan jadwal penggunaan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.
5. Cyrux: Cyrux adalah obat aborsi yang mengandung mifepristone. Obat ini bekerja dengan menghambat hormon progesteron yang diperlukan untuk mempertahankan kehamilan. RU-486 biasanya dikonsumsi bersama dengan misoprostol untuk hasil yang lebih efektif.
Cara penggunaannya adalah dengan mengonsumsi satu tablet RU-486 secara oral di bawah pengawasan dokter. Setelah beberapa hari, biasanya diikuti dengan konsumsi empat tablet misoprostol secara vaginal atau oral.
6. Gastrul: Gastrul adalah merek dagang dari dinoprostone, yang digunakan untuk menginduksi persalinan atau menggugurkan kandungan. Obat ini bekerja dengan merangsang kontraksi rahim untuk mengeluarkan hasil kehamilan.
Cara penggunaannya adalah dengan memasukkan satu tablet Cervidil ke dalam vagina. Dosis dan jadwal penggunaan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.
7. Protecid: Protecid adalah hormon yang digunakan untuk merangsang kontraksi rahim. Obat ini sering digunakan dalam persalinan atau untuk menggugurkan kandungan.
Cara penggunaannya adalah dengan injeksi intravena oleh tenaga medis yang berpengalaman. Dosis dan jadwal penggunaan harus ditentukan oleh dokter yang berwenang.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat aborsi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman dan dalam situasi yang sah dan aman. Penggunaan obat cytotec tanpa pengawasan medis dapat berbahaya dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat aborsi. Keputusan untuk menggugurkan kandungan adalah keputusan yang serius dan harus dipertimbangkan dengan matang.
Olehnya diharapkan kepada Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas agar mensosialisasikan penggunaan oabt kepada masyarakat, sehingga masyarakat beroleh obat yang sesuai resep dokter. Jangan sampai masyarakat sembarangan dalam menggunakan obat dan kita tidak tahu apa obat itu sudah kadaluarsa karena tidak ada yang mengontrol. Untuk itu para Apoteker harus mengontrol obat-obat yang ada di warung dan toko-toko obat.
Sebelumnya Kadis Kesehatan melaui Sekretaris Irawaty Moniarfa menambahkan, dengan kegiatan ini dirasa perlu untuk melindungi masyarakat dengan memberdayakan masyarakat untuk mampu menggunakan obat dengan bijak dengan Gema Cermat. Olehnya dukungan dari seluruh lintas program, lintas sektor serta seluruh elemen masyarakat untuk keberlangsungan program ini demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pencanangan Gema Germas tingkat Kabupaten Pohuwato yang ditandai dengan pemukulan polopalo oleh Sekda, Kemenkes, Dikes Provinsi, Dikes Pohuwato serta Penyematan Tanda Apoteker AoC.(IK)