PROKOPIM.POHUWATO-Setelah resmi menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo, kini Ir. Ismail Pakaya,M.E melakukan kunjungan ke kabupaten/kota yang ada di Provinsi Gorontalo.
Di Kabupaten Pohuwato, Penjabat Gubernur, Ismail Pakaya bersama istri, Fima Agustina disambut dengan upacara adat mopotilolo yang prosesnya dimulai sejak turun dari mobil sampai ke tempat sidang adat di rumah jabatan bupati, Rabu, (24/5/2023).
Untuk diketahui, mopotilolo merupakan rangkaian adat gorontalo dalam rangka menyambut setiap pejabat negara yang baru pertama kali datang ke gorontalo termasuk di kabupaten pohuwato.
Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya dikonfirmasi usai penerimaan secara adat mengatakan bahwa penyambutan adat ini adalah pertanda bahwa kami sudah diterima di Pohuwato secara adat dan sudah bisa masuk terutama dalam melaksanakan pemerintahan di daerah ini.
“Terima kasih banyak atas penerimaannya dan semoga Pohuwato kedepan bisa maju lagi, karena saat ini kemajuan daerah ini sudah sangat baik”,kata Penjagub Ismail Pakaya.
Sementara itu, Bupati Saipul Mbuinga mengucapkan terima kasih kepada penjagub gorontalo bersama istri yang telah datang atau meluangkan waktu untuk berkunjung ke Pohuwato dalam rangkaian kunjungan kerja ke kabupaten ujung barat Provinsi Gorontalo.
“Ia, sebagai pejabat negara yang pertama kali datang ke Pohuwato tentu kami selaku pemerintah bersama pemangku adat melakukan upacara adat mopotilolo yang Alhamdulillah berjalan sukses.
Terima kasih pula atas kunjungannya ke bumi panua yang merupakan daerah tidak asing bagi penjagub karena pernah bertugas dan menjadi kepala bappeda pada 2012 sebelum pada tahun 2016 pindah tugas ke ibu kota negara. Juga dengan diterimanya secara adat mopotilolo, maka penjagub sudah bisa melaksanakan segala kegiatan pemerintahan di Kabupaten Pohuwato”,jelas bupati.
Selaku pemerintah daerah, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga berdoa semoga penjagub bersama istri tetap sehat, diberikan kekuatan oleh Allah dalam membangun Provinsi Gorontalo yang insyaallah pula pembangunan di Kabupaten Pohuwato tetap menjadi perhatian.(IK)
Penulis:Iwan Karim
Editor:Sadrin Hasan