Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Tekad Syarif Tuntaskan Masalah Air Bersih dan Sanitasi di Torsiaje

Dokumen Prokopim Pohuwato

Di sisa masa jabatannya yang tinggal 2 tahun, Bupati Syarif Mbuinga bertekad untuk menyelesaikan dua persoalan utama di Desa Torsiaje, Kecamatan Popayato. Adapun permasalahan yang kerap dikeluhkan baik masyarakat Torsiaje Laut maupun darat itu yakni air bersih dan sanitasi.

Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Syarif Mbuinga dihadapan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Gorontalo, Firdaus Dewilmar, SH, M.Hum di Desa Torsiaje, Kecamatan Popayato, Ahad (3/3) kemarin. 

"Belum afdol, belum lengkap, belum sempurna saya mengakhiri masa jabatan kalau masalah air belum teratasi di Torsiaje ini. Saya diskusi bersama Kajati terkait persoalan air bersih. Beliau menyampaikan langkah-langkah solusi yang kongkrit," ujar Syarif.

Disamping itu Bupati dua periode itu mengatakan bahwa pekan depan akan datang tim ahli dari ITB untuk memecahkan masalah kaitan dengan pengelolaan air limbah, atau menyangkut masalah sanitasi. 

"Saya bertekad dua tahun sisa masa jabatan saya, dua persoalan utama tersebut bisa teratasi di Torsiaje ini. Dua persoalan ini jika sudah teratasi maka Torsiaje akan melambung jauh. Kajati datang membawa gagasan-gagasan, membawa solusi yang terbaik," tambahnya.

Lebih lanjut Bupati Syarif juga menyampaikan dihadapan Kajati dan masyarakat Desa Torsiaje bahwa tahun ini ada anggaran sebesar 19 Milyar untuk menjawab persoalan air bersih dan sanitasi tersebut.

"Olehnya pengawalan TP4D Provinsi Gorontalo sangat dibutuhkan agar anggaran 19 Milyar ini tidak disalahgunakan, tidak dilakukan tindakan penyimpangan yang pada akhirnya manfaat air untuk masyarakat Torsiaje dapat segera terpenuhi," harapnya.

Sementara itu Kajati, Firdaus Dewilmar, SH, M.Hum dalam sambutannya sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Syarif Mbuinga. Mengingat bahwa kedua persoalan tersebut begitu penting. Dirinya juga mengaku terpukau dengan keindahan alam di Desa Torsiaje. 

"Air bersih adalah sumber kehidupan. Bagaimana air bersih disini bisa mengairi atau masuk ke seluruh keluarga yang ada disini. Kemudian sanitasi, kotorannya juga bisa dapat di ambil melalui pipa dan dibuang ke darat, diolah di daratan sehingga tidak menimbulkan penyakit. Jika kita ambil sebuah pepatah, sebagian surga yang ada di alam sana dititipkan oleh Allah SWT di Desa Torsiaje. Oleh sebab itu mari kita jaga, kita rawat, kita pelihara," tuturnya.

Kajati juga mengingatkan akan Dana Desa yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat khususnya untuk Desa Torsiaje agar bersama-sama dikawal sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Dana Desa dari tahun ke tahun meningkat. Oleh sebab itu Dana Desa ini harus betul-betul kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di desa. Dan kita masyarakat diminta oleh Pemerintah Pusat dan Bupati untuk mengawasi Dana Desa bersama-sama, karena itu untuk kepentingan kita bersama. Mari kita dukung Kepala Desa Torsiaje dalam mengelola Dana Desa untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat di Desa Torsiaje," pungkasnya