HUMAS.POHUWATO-Bagian Tata Pemerintahan Setda Pohuwato Selasa, (5/3/2019) menggelar Asistensi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) TA 2018 oleh Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Orchardz Industri, Jakarta dibuka Wakil Bupati Amin Haras didampingi Assisten Pemerintahan Fitser Mohune dan Dihadiri Direktur EKPKD Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan dan diikuti Penyusun LPPD dari OPD dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato.
Dalam sambutannya Wabup Amin Haras mengatakan, sesuai perintah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 69 ayat (1) bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan LPPD, LKPJ dan ringkasan IPPD. Dengan ketentuan Bupati/Wali Kota menyampaikan LPPD kepada Mendagri melalui Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.
Dari beberapa indikator kinerja yang termasuk dalam dokumen LPPD jelas Wabup Amin, tentunya masih ada yang memperoleh perhatian secara serius. Sehingga melalui kegiatan ini tentunya akan dapat diketahui indikator apa saja yang masih perlu ditingkatkan, apalagi kegiatan ini menghadirkan tim dari Kemendagri. “Saya harap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik karena akan lebih menambah pengetahuan dan pemahaman terkait dengan penyusunan LPPD”.jelas Wabup.
Terakhir Wabup Amin Haras menyampaikan terima kasih dan syukur Alhamdulillah dengan dukungan dan kerja keras bersama LPPD tahun 2017 sudah masuk 10 besar yang Insya Allah kedepan lebih meningkat lagi. Dan mudah-mudahan dengan pembekalan ini akan menigkatkan lagi LPPD di tahun-tahun mendatang.
Kabag Tapem Heriyanto Uwete menambahkan, kegiatan ini adalah Asistensi untuk LPPD 2018 yang dilakukan oleh Kemendagri dengan pemateri masing-masing Direktur EKPKD Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan, Kasubdit Evaluasi Kinerja Wilayah III Yasoaro Zai dan Yudhistiro Eko Bramantya selaku Analisis Kinerja Daerah Pada Seksi Wilayah III Dit EKPKD Ditjen Otda.
Selanjutnya untuk LPPD 2017 Kabupaten Pohuwato sudah masuk pada 10 besar. Bagi daerah yang masuk 10 besar telah dilakukan verifikasi oleh Kemendagri, untuk Pohuwato dilakukan pada pertengahan bulan Februari kemarin. “Pohuwato masuk nominasi 10 besar, untuk Satya Lencana kita tinggal menunggu saja. Karena penyerahan penghargaan bagi daerah yang masuk 10 besar rencananya pada April mendatang. Karena bisa jadi tidak menerima Satya Lencana akan tapi masuk 10 besar”pungkas Heriyanto.(IK)
Foto/Reporter:Iwan Karim
