POHUWATO – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pohuwato, Fitriyani H. Lasantu, ST.,MM tandatangani Perjanjian yang dalam bahasa hukum disebut Memorandum of Agreement (MoA) dengan Ketua Prodi Pascasarjana STIA Bina Taruna Gorontalo, Frista Iin Wahyuni, SE.,M.Pd, Selasa 15 Januari 2019.
Penandatangan perjanjian ini dilaksanakan di Ruang Kerja Kepala BKPP Pohuwato, disaksikan oleh unsur pimpinan BKPP, Unsur STIA Bina Taruna Gorontalo, Kabag Tata Pemerintahan Heriyanto Uwete, S.STP, Kasubag Kerjasama Fasilitasi Pemerintahan, Jeflan Tooy, S.Sos dan calon mahasiswa pascasarjana STIA Bina Taruna.
Dalam keterangannya secara singkat, Kepala BKPP mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya MoA ini dalam rangka tindaklanjut sosialisasi yang pernah dilakukan oleh pihak STIA Bina Taruna Gorontalo terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur kabupaten pohuwato.
“Pengembangan dan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara perlu kita dukung dan salah satu indikator yang bisa diukur dalam pencapaiannya adalah melalui jenjang Pendidikan formal, dan hari ini kita tandatangani perjanjian kerjasamanya melalui memorandum of agreement bersama Pascasarjana STIA Bina Taruna Gorontalo dalam rangka memenuhi kebutuhan ini”, jelas Kepala BKPP.
Kepala BKPP menargetkan tahun ini, 20 ASN Pohuwato akan ikut studi pascasarjana di STIA Bina Taruna setelah ditandatanganinya nota perjanjian bersama ketua Prodi Pascasarjana STIA ini.
Senada dengan Kepala BKPP, Kabid Kajian Pengembangan Aparatur dan Diklat Rahmat Maruf mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah melalui BKPP Pohuwato dalam peningkatan kapasitas SDM aparatur dengan kerjasama bersama pihak kampus.
“Penandatanganan perjanjian bersama Yayasan Bina Mandiri ini untuk program pascasarjana STIA Bina Taruna, meliputi program studi yang ditawarkan, proses pembelajaran yang dilakukan, biaya, termasuk kemudahan-kemudahan lainnya yang akan didapatkan oleh mahasiswa pascasarjana dari aparatur sipil negara pemkab pohuwato”, Terang Rahmat Maruf.
Yang ingin kita dapatkan dari MoA ini adalah, lanjut Rahmat Maruf, kemudahan-kemudahan yang diperoleh aparatur pemkab pohuwato yang akan mengikuti pendidikan di pascasarjana STIA Bina Taruna dengan tidak menyalahi rambu-rambu perguruan tinggi penyelenggara pendidikan dan tidak meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya sebagai ASN, sehingga ASN tidak akan berbenturan dengan aturan.
“Memorandum of Agreement adalah win-win solution yang kita terapkan dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur pohuwato, tugas dan tanggungjawabnya sebagai ASN selesai dan perkuliahannya juga selesai tanpa ada benturan dengan aturan kepegawaian”, Jelasnya.
Selesai penandatanganan Memorandum of Agreement, dilanjutkan dengan kegiatan seleksi calon Mahasiswa yang akan ikut prodi pascasarjana STIA Bina Taruna Gorontalo, bertempat di Ruang Aula BKPP Pohuwato. (rw)