HUMAS.POHUWATO-Menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diefektifkan pada Kamis, 7 Mei khususnya di wilayah pohuwato maka diingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mematuhinya, karena akan ada sanksi bagi yang melanggar setelah diperingati. Olehnya saat ini atau selama 3 hari pemerintah melakukan sosialisasi diseluruh kecamatan.

Wakil Bupati Amin Haras ketika meninjau beberapa posko yang ada di wilayah paguat seperti posko menuju pelabuhan dan desa bumbulan atau arah TPI tinggal satu jalan atau satu pintu setelah jalan dari arah pantai pentadu sudah ditutup, sehingga hanya ada satu jalan saja yang bisa dilalui menuju arah pantai desa bumbulan.

Kemudian Wabup Amin Haras yang didampingi Camat Paguat, Arman Mohamad meninjau posko menuju pantai desa pentadu atau depan kantor pembantu bank sulutgo, paguat.

Dihadapan petugas posko dan abang bentor, Wabup Amin mengatakan bahwa saat ini silahkan disosialisasikan kepada masyarakat tentang penerapan PSBB terutama bagi abang bentor yang cukup hanya memuat satu penumpang saja yang ada di depan.

Kemudian sepeda motor tidak bisa berboncengan dan tetap memakai masker. “Silahkan ditahan bentor yang masih bermuatan lebih dari satu dan ingatkan pada Kamis 7 Mei tidak ada lagi yang demikian, begitu pula dengan pengguna sepeda motor”harapnya.

Untuk keselamatan bersama, Wabup Amin menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersabar dulu dan menaati PSBB, memang ini berat kita lakukakn tapi ini untuk kita semua juga supaya daerah kita selamat dan Insya Allah tidak ada lagi penambahan kasus corona di gorontalo pada umumnya.

“Selama 14 hari kedepan atau sampai 18 Mei pemberlakukan PSBB, untuk itu selama PSBB ini jangan dulu berkerumun serta aktivitas dibatasi dari pukul 06.00 sampai 17.00. Sekali lagi saya harap agar masyarakat paguat khususnya bisa menaati ini sampai waktu yang ditentukan”pungkasnya.(IK)