Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga bersama Kapolres Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato serta sejumlah OPD meninjau posko perbatasan Molosipat, Popayato Barat di eks terminal molosipat usai dilakukan pemindahan yang awalnya di di pinggiran jalan trans sulawesi.

 Dijelaskan Bupati Syarif, tempat yang baru ini segera kita manfaatkan mulai hari ini juga, tempat ini sudah bagus, sehingganya kebutuhan berupa air segera disterilkan yang Alhamdulillah pihak PDAM Tirta Maleo siap untuk mendrop air tersebut.

“Mulai siang ini kita manfaatkan, dengan demikian bagaimana rekayasa lalu lintas tentu saya serahkan kepada petugas yang ada. Yang intinya semua mobil yang dari arah Sulteng semuanya masuk kesini, tidak ada lagi pemeriksaan disana (posko sebelumnya), brikade sudah dipasang di jalan. Petugas medis semuanya ada disini yang ada di jalan hanya unsur Polri, TNI, Perhubungan dan Satpol”,jelas bupati.

Selanjutnya di perbatasan ini akan dilakukan penanganan rapid test, rapid test terhadap pelaku perjalanan menuju ke daerah pohuwato. Pelaku perjalanan tentu kita lakukan pemeriksaan kesehatan, apabila dalam gejala covid berupa panas, suhu badan lebih dari 37 derajat, batuk, serta sesak.

Kemudian apabila yang bersangkutan orang pohuwato tentu di karantina, kalau di luar pohuwato  langsung di antar ke daerahnya, intinya disini akan dilakukan rapid test. Mengenai karantina untuk rakyat pohuwato tentu di karantina sementara sambil menunggu diantar di karantina yang ada di rumah nelayan, paguat atau di badan diklat yang ada di desa taluduyunu. 

Alhamdulilllah perbatasan sudah bisa di fungsikan, petugas medis, Polri, TNI, Satpol, Perhubungan dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan maupun orang sudah dipindahkan disini. Mendadak akibat covid-19 maka kita harus memfungsikan apa adanya pada saat kemarin, saat ini sudah dirubah dan ini lebih representatif lagi, sehingga baik dari paktor keamanan, kesehatan, petugas dan masyarakat ini akan lebih terjaga”ucap Bupati Syarif Mbuinga.(IK)