HUMAS.POHUWATO-Gerakan Bersama Pelayanan Untuk Semua (Gema Panua) putaran kedua akan dimulai pekan depan. Untuk mempersiapkan segala kebutuhan maka, Jum’at, (13/9) di ruang pola Kantor Bupati digelar Rapat Bersama Pimpinan OPD yang dihadiri Sekda DJoni Nento, Assisten Pemertahan Fitser Mohune dan Assisten Pembangunan Rusmiyati Pakaya. 

Dikatakan Sekda Djoni Nento, Gema Panua yang menjadi program pemerintah daerah setiap tahun dilaksanakan, sehingga dipandang kegiatan ini sudah berkualitas, artinya semua OPD sudah tahu program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Gema Panua tersebut. Dari berbagai bantuan yang akan diserahkan sampai pada pelayanan oleh OPD dipandang tidak bermasalah lagi, sehingga rapat saat ini tinggal mempermantap serta bantuan apa yang akan diserahkan oleh tiap-tiap OPD.

Selanjutnya kata sekda, pada Gema Panua yang rencanya pada Selasa, 17 September di Desa Malango Kecamatan Taluditi akan dirangkaikan dengan Apel Korpri. Untuk itu kehadiran seluruh peserta apel korpri dan apel gema panua dari OPD masing-masing sekirnaya bisa hadir sebelum apel dimulai. Kemudian bantuan yang akan diserahkan diminta sudah siap, demikian pula yang diharapkan sehari sebelum kegiatan tersebut sudah berada di tempat. “Bantuan yang akan diserahkan sekiranya sehari sebelum penyerahan  sudah berada di kecamatan, sehingga sangat memudahkan bagi OPD itu untuk menuju lokasi gema panua”jelas Sekda DJoni.

Disisi lain, Sekda Djoni Nento menjelaskan, terkait dengan kebersihan diminta pada gema panua kualitas kebersihan terjaga, kita sama-sama menjaga kebersihan dan menempatkan sampah pada tempatnya. Selain itu kualitas pelayanan yakni berupa informasi sudah terpampang. Seperti bidang kesehatan apa yang dilayani pada gema panua itu sudah harus ditulis di spanduk, sehingga pelayanan yang dilakukan sudah diketahui oleh masyarakat. Demikian juga dengan Dukcapil serta OPD lainnya jenis pelayanan harus terpampang pada posko dari tiap-tiap OPD.

Selain itu, karena ini musim kemarau maka diingatkan kepada BPBD siap dengan air bersih. Air tersebut nantinya akan didrop ke masyarakat yang membutuhkan.

Kepala Baperlitbang Irfan Saleh menambahkan, tema Gema Panua putaran kedua 2019 “Melalui Gema Panua Kita Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga Yang Bebas Stunting dan Adaptif Terhadap Iklim” yang rencananya pada pekan depan diawali dari Kecamatan Taluditi di desa Malango dan Kecamatan Randangan di Desa Ayula pada Selasa, 17 September. Selanjutnya Kamis, 19 September di Kecamatan Popayato Barat tepatnya di desa Molosipat dan Kecamatan Popayato di desa Bukit Tingki.  

Hasil rapat tersebut kata Irfan Saleh, yakni apel pagi gema panua dirangkaikan apel korpri di desa Malango, Taluditi. Kemudian dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan gratis, pelayanan germas dan stunting berupa pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil, anak stunting, pelayanan BPJS, pelayanan Adminduk, pelayanan perizinan dan ketenaga kerjaan, paket bantuan dari baznas dan Dinas Pangan, dari DLH yakni sampah plastik tukar beras, mohon para camat dapat menginformasikan ke masyarakat serta  aksi peduli air bersih di lokasi kecamatan yang terdapat krisis air.(IK)