Selamat Datang

di Website Resmi Prokopim Setda Kabupaten Pohuwato
  • Main Menu

Asisten Pemkesra, Arman Mohamad Terima Aksi Damai Mahasiswa dan Masyarakat Randangan

Dokumen Prokopim Pohuwato

PROKOPIM.POHUWATO-Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad, mewakili Bupati Pohuwato, dengan hangat menerima aksi damai dari masyarakat Kecamatan Randangan bersama Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pelajar Randangan Pohuwato, Senin, (13/01/2025).

Aksi ini mengangkat dua isu utama, yaitu tuntutan terkait menjamurnya ritel modern di Kecamatan Randangan dan dugaan pelanggaran norma oleh salah satu kepala desa (Kades) di wilayah tersebut.

Yang menarik dari pertemuan ini adalah pendekatannya yang unik. Arman Mohamad yang didampingi Kadis PMD, Refli Basir, Kadis Perindagkop dan UKM, Ibrahim Kiraman, dan Kabag Pemerintahan, Anugerah Wenas, menerima aspirasi warga di dalam kantor sementara Bupati Pohuwato dengan suasana yang bersahaja.

Tanpa menggunakan formalitas berlebih, ia duduk melantai bersama para peserta aksi untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi mereka.

“Kami hadir di sini untuk mendengarkan apa yang menjadi kegelisahan masyarakat Randangan. Aspirasi yang disampaikan akan kami pelajari dan segera kami sampaikan kepada Bupati Pohuwato untuk langkah lebih lanjut,”ungkap Arman.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa dan masyarakat Kecamatan Randangan menuntut agar pemerintah daerah lebih tegas mengawasi keberadaan ritel modern di wilayah mereka. Mereka mengkhawatirkan dampak keberadaan ritel tersebut terhadap pelaku usaha kecil dan pasar tradisional setempat.

Selain itu, mereka juga mendesak agar pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap dugaan pelanggaran norma yang dilakukan oleh seorang kepala desa di Randangan.

Para peserta aksi damai menyampaikan harapan agar pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata terkait kedua isu tersebut. Mereka menilai bahwa keberadaan ritel modern yang tidak terkendali dapat mengancam keberlangsungan ekonomi lokal, sedangkan dugaan pelanggaran yang dilakukan kades dapat mencederai kepercayaan masyarakat.

Asisten Arman Mohamad memastikan bahwa aspirasi yang diterima akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga keseimbangan ekonomi lokal dan integritas kepemimpinan di desa-desa di Kabupaten Pohuwato.

“Setiap aspirasi yang masuk adalah tanggung jawab kami untuk menindaklanjutinya. Semoga apa yang kita bicarakan hari ini membawa solusi terbaik untuk masyarakat Kecamatan Randangan,”tambah Arman.

Aksi damai ini diakhiri dengan kesepakatan bahwa pemerintah daerah akan segera mengadakan kajian terkait dua tuntutan utama tersebut. Mahasiswa dan masyarakat Randangan berharap pemerintah dapat memberikan solusi konkret yang berpihak pada kepentingan bersama.(IK)

Penulis:Iwan Karim

Editor:Sadrin Hasan