PROKOPIM.POHUWATO-Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara-Gorontalo tentang Pengelolaan Keuangan Institusi disaksikan langsung Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Selasa, (11/06/2024).
Penandatanganan PKS yang dilakukan oleh Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad, dengan Pimpinan Cabang PT. Bank Sulut-Go Cabang Marisa, Hasan Hamid, atas nama Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara-Gorontalo itu berlangsung di Swiss-belhotel, Manado, Sulut.
Wabup Suharsi Igirisa, mengatakan bahwa PKS antara RSUD Bumi Panua dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara-Gorontalo merupakan lanjutan dari PKS yang sebelumnya pada 2015.
Artinya, di tahun 2015 memang sudah ada PKS ini dan karena RSUD Bumi Panua sudah jadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) maka kembali PKS tersebut dilakukan.
“PKS ini insyaallah untuk lebih meningkatkan bagaimana pengelolaan secara institusi di RSUD Bumi Panua berjalan lebih bagus dan ada regulasi yang mengatur. PKS ini juga sangat dibutuhkan terutama oleh BPK dalam rangka pemeriksaan keuangan”,jelasnya.
Selanjutnya untuk PKS ini sendiri kata Wabup Suharsi, RSUD tinggal memperpanjang lagi karena sudah menjadi BLUD. Olehnya harapan kami dengan sudah menjadi BLUD, maka ini lebih ditingkatkan lagi, sehingga kedepan ini lebih tertata bagus dan lebih fokus terutama terkait dengan kerjasama mengenai pengeloalaan keuangan.
“Ia, dengan di perpanjang PKS ini, insyaallah bisa terjalin kerjasama yang baik antara BSG dan RSUD Bumi Panua”,ujar Wabup Suharsi Igirisa.
Sementara itu, Pimpinan Cabang (Pinca) BSG Cabang Marisa, Hasan Hamid, menjelaskan PKS ini lebih banyak ke pengelolaan rekening untuk memenuhi penatausahaan pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Baik dari sisi kepentingan bank itu sendiri maupun dari pihak RSUD Bumi Panua termasuk di dalamnya apabila ada kepentingan yang berkenaan dengan kebutuhan pegawai atau karyawan rumah sakit.
“Itu kita sudah siapkan satu aplikasi yang hanya bisa diakses atau dikelola sendiri oleh rumah sakit. Jadi, transaksinya sudah bisa dilaksanakan secara mandiri , tidak perlu lagi mereka harus antrian panjang di bank, karena pengelolaannya lebih secara mandiri melalui Kasda Online yang memang sudah dioperasikan”,jelasnya.
Ditambahkan Hasan Hamid, kerjasama ini sebenarnya dengan kantor pusat, tapi kantor pusat sudah memberikan kewenangan kepada masing-masing cabang untuk melakukan PKS dengan pihak RSUD di daerah atas nama Direksi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara-Gorontalo.
Sementara itu, Dirut RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad, menambahkan manfaat untuk RSUD Bumi Panua kedepannya dalam pengelolaan keuangan BLUD RSUD BP mempunyai payung hukum yang tentunya sangat dibutuhkan demi kelangsungan pengelolaan keuangan Rumah Sakit.
“Selain itu, dalam hal transaksi tidak lagi melalui proses antrian yang panjang, karena di RSUD itu sendiri ada hal-hal yang sifatnya urgensi tidak perlu menunggu lama untuk proses transaksi, karena sudah banyak kemudahan yang diberikan oleh BSG.
Kami juga tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun BSG yang ke-63, semoga BSG tetap bertumbuh dan tangguh sebagaimana tema ultah di tahun 2024”,ucap dr. Yenni Ahmad.###
Penulis:Iwan Karim
Editor:Sadrin Hasan