HUMAS POHUWATO - Setelah menggelar Gema Panua di Kecamatan Dengilo. Pemkab Pohuwato melaksanakan kegiatan yang sama di Kecamatan Patilanggio,Kamis (22/11).
Gema Panua yang dipusatkan di Desa Dudepo ini juga diwarnai dengan penandatangan MoU antara Bupati Syarif bersama Dandim 1313 Pohuwato Letkol Inf. Hanif Bachmid pendampingan Upaya Khusus (Upsus) Pajale (Padi, Jagung, Kedelai).
Setelah penandatanganan MoU tersebut, dilanjutkan dengan pencananganan penanaman padi dengan model Turiman (Tumpang Sari Tanaman) yang diprogramkan lewat anggaran APBN seluas 90 hektare se Kabupaten Pohuwato dalam rangka Upsus Pajale di lahan kering Desa Dulomo Kecamatan Patilanggio.
Letkol Inf. Hanif mengatakan, pihaknya siap membantu masyarakat tani yang ada di Kecamatan Patilanggio. "Ketika ada permasalahan di lapangan segera pemberitahuannya dan kami siap membantu jika masyarakat membutuhkan bantuan kami terutama di bidang pertanian ini," ujar Dandim.
Sementara itu Bupati Syarif berharap, metode baru ini dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik sehingga akan memberikan manfaat. Coba keluar dari hal yang biasa dan melakukan hal yang baru seperti yang ada pada program saat ini.
“Saatnya kita bangkit manfaatkan lahan dengan baik, rawat, kelola dengan baik terutama menjalankan program yang ada untuk tanaman padi dan jagung. Demplot untuk tahun depan lebih banyak lagi jika program tersebut sukses dilaksanakan,” terang Bupati Syarif.
Kadis Pertaian Yance Rumondor menambahkan, dengan adanya program tumpang sari ini petani dapat meningkatkan produksi dengan bantuan benih yang lebih besar lagi.
"Yang tadinya 25 kilogram per hektare menjadi 50 kilogram perhektare untuk tanaman padi. Kemudian untuk jagung dari 15 kilogram menjadi 25 kilogram perhektare dengan metode penanaman tumpang sari. Program Turiman padi dan jagung untuk tahun ini sekitar 90 hektare yakni di Kecamatan Patilanggio 60 hektare, Kecamatan Randangan 15 hektare serta Kecamatan Buntulia 15 hektare," ungkap Yance.
Pada kegiatan itu juga dilakukan demonstrasi traktor oleh Bupati Syarif bersama Dandim dan sosialisasi cara penanaman dengan model tumpang sari. (*)
Reporter/foto: Iwan Karim-Humas
Editor :Usman Hadis Bay-Humas